JAKARTA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani berharap pertemuan antara Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto dapat segera dilaksanakan.
Dia berharap pertemuan tersebut dapat terjadi pada bulan ini. ’’Saya berdoa, mudah-mudahan bisa bulan ini. Makin cepat, makin bagus,” kata Muzani dalam keterangan yang diterima, Kamis (16/1).
Muzani menegaskan, meskipun kedua pemimpin tersebut belum bertemu secara formal, komunikasi antara Prabowo dan Megawati tetap terjalin dengan baik. Ia mengungkapkan bahwa meski tidak bertatap muka langsung, pesan dari keduanya tetap sampai.
“Benar bahwa keduanya belum pernah bertemu, tetapi komunikasinya dilakukan dengan berbagai macam cara sehingga pesan dari kedua beliau itu sampai,” ujarnya.
Muzani juga menyampaikan bahwa pertemuan antara kedua tokoh politik tersebut penting dilakukan untuk menjaga silaturahmi dan menciptakan suasana politik yang kondusif. Ia percaya, jika pertemuan itu terjadi, hal itu akan memberikan dampak positif bagi politik Indonesia.
“Karena itu, jika kemudian ada pertemuan Bu Mega dan Pak Prabowo, apapun yang diobrolin, maka situasi politik makin kondusif, suasana negara makin bagus, sehingga pembangunan akan semakin baik lagi, investasi diharapkan makin kondusif, dan seterusnya,” ungkap Muzani.
Muzani menambahkan, dampak positif dari pertemuan tersebut akan dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia. Ia berharap pertemuan itu dapat membawa angin segar bagi dunia perpolitikan bangsa dan negara.
“Dampaknya ke siapa? Insya Allah kita semua rakyat Indonesia. Kira-kira seperti itu, sehingga pertemuan antar kedua beliau diharapkan bisa membawa angin segar bagi perpolitikan bangsa dan negara,” tutupnya.
Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut pertemuan Presiden terpilih RI periode 2024–2029 Prabowo Subianto dengan Ketum dan Ketua DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri serta Puan Maharani sedang direncanakan.
Dia berkata demikian saat ditanya awak media setelah hadir dalam sidang paripurna di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/4).
’’Direncanakan dibicarakan bersama dan pada saatnya akan diberi tahu,” kata Dasco, Kamis (4/4).
Dia kemudian menerima pertanyaan awak media soal kemungkinan pertemuan Prabowo dengan Megawati dan Puan bakal dilaksanakan saat Idulfitri 1445 Hijriah.
Dasco mengaku belum tahu soal Idul Fitri 1445 Hijriah bakal jadi momentum pertemuan karena keberadaan para tokoh belum dipastikan di Indonesia.
“Nah, ini kami belum tahu apakah Pak Prabowo ada di Indonesia pada saat Lebaran atau kemudian Bu Megawati juga berencana ada di Indonesia,” katanya.
Politikus senior PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira menyebut pertemuan antara ketum parpolnya Megawati Soekarnoputri dengan Presiden RI terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto bisa dilaksanakan sebelum atau setelah momen Idulfitri 1445 Hijriah.