Pemprov Lampung Minta Koperasi dan BUMDes Perkuat Program Makan Bergizi Gratis

Senin 13 Jan 2025 - 20:37 WIB
Reporter : Rizky Panchanov
Editor : Rizky Panchanov

BANDARLAMPUNG – Penjabat (Pj.) Sekretaris Provinsi (Sekprov) Lampung Fredy sebut menyebut Provinsi Lampung siap melaksanakan program makan bergizi gratis (MBG).

Hal tersebut disampaikan Fredy setelah memimpin Rapat Koordinasi Dukungan Pelaksanaan Program MBG Lampung, di Ruang Sakai Sambayan, pada Senin 13 Januari 2025.

Kata Fredy, program makan bergizi gratis bertujuan untuk membangun generasi sehat, cerdas, dan produktif menuju Indonesia Emas 2045.

Itu dilakukan melalui pemberian makanan bergizi sehat di sekolah dan pesantren serta bantuan gizi untuk anak balita dan ibu hamil.

Disampaikan Fredy, di Lampung program makan bergizi gratis telah dimulai sejak pada 6 Januari 2025 lalu di Pringsewu dan Lampung Utara.

Sedangkan, pada Senin 13 Januari 2025 dilakukan program makan bergizi gratis di Kota Metro dan Kabupaten Lampung Utara.

Pada kesempatan tersebut, Fredy menyatakan Lampung siap mendukung dan melaksanakan program makan bergizi gratis. 

"Kita siap mendukung dan memfasilitasi program nasional ini. Kita juga akan anggarkan bila ada arahan dari pusat," ujar Fredy, Senin 13 Januari 2025.

Fredy juga memiliki agar dalam pelaksanaannya harus tepat sasaran, sesuai dengan kecukupan gizi dan menu berbasis preferensi lokal serta memberdayakan masyarakat, UMKM, Koperasi dan BUMDes.

Lanjut Fredy, pihaknya meminta pemerintah kabupaten/kota untuk memperkuat Koperasi dan BUMDes guna memastikan ketersediaan pasokan bahan pangan yang dibutuhkan.

Pada kesempatan tersebut, Fredy menekankan pentingnya komunikasi, koordinasi dan kolaborasi antara pemerintah daerah dengan satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) sebagai unit pelaksana serta seluruh stakeholder terkait.

Di sisi lain, Gubernur Lampung terpilih, Rahmat Mirzani Djausal meninjau program makan bergizi gratis di Kelurahan Yosomulyo yang menyasar 15 sekolah mulai dari TK, SD, SMP, SMA, dan SLB yang menjadi sasaran penerima manfaat.

Sebelum membagikan makan bergizi gratis ke sekolah-sekolah, Gubernur Lampung terpilih Rahmat Mirzani Djausal bersama Wali Kota Metro, Wahdi meninjau dapur utama program ini yang dikelola oleh Yayasan HKTI.

Dapur tersebut menjadi sorotan karena memberdayakan 50 personel, termasuk dua orang penyandang disabilitas yang turut berkontribusi aktif dalam mempersiapkan makanan bergizi. Dalam hal ini, Mirza mengungkapkan kebanggaannya terhadap program ini.

"Kota Metro tidak hanya dikenal sebagai Kota Pendidikan, tetapi juga sebagai contoh kolaborasi lintas elemen. Yang menarik, dapur ini melibatkan penyandang disabilitas sebagai tenaga kerja. Mereka sangat bersemangat dan mampu menunjukkan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk berkontribusi," ujar Mirza.

Ia juga berharap program ini dapat dicontoh di daerah lain sebagai bagian dari upaya membangun generasi emas yang siap menghadapi masa depan.

"Dengan melibatkan ahli gizi, UMKM, dan tenaga profesional lainnya, program ini menciptakan ekosistem kolaborasi yang baik untuk menunjang gizi generasi muda kita," tambahnya.

Program Makan Bergizi Gratis merupakan program nasional dalam membangun sumber daya manusia unggul menuju Indonesia Emas 2045.

"Terima kasih kepada Kota Metro yang telah mengawali program unggulan ini di Lampung. Semoga program ini berjalan lancar dan menjadi inspirasi bagi daerah lain," tutupnya.(pip/jen/rls/nca)

Kategori :