Sekolah Burung Murai Raup Puluhan Juta Rupiah Per Bulan

LATIH BURUNG: Budi Hartono saat melatih burung kicau.-FOTO BERITASATU/DOK PRIBADI -

CILACAP - Di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah (Jateng), seekor burung pun bisa mengenyam pendidikan layaknya murid di sekolah biasa. Seorang pria inspiratif bernama Waluyo Budi Hartono (36) membuktikan hal itu dengan mendirikan sekolah burung murai bernama Fathan Budi Manuk (FBM) Trotol School.
Berlokasi di Dusun Sitinggil, Desa Rawajaya, Kecamatan Bantarsari, sekolah burung unik ini telah berdiri sejak 4 tahun lalu. Kini, sekolah tersebut tidak hanya dikenal di wilayah Cilacap saja, tetapi juga telah menarik perhatian para kicau mania dari berbagai daerah di luar Jawa, seperti Lampung, Riau, hingga Balikpapan.
“Awalnya hanya iseng, tetapi sekarang sudah jadi usaha serius dengan omzet puluhan juta rupiah per bulan,” ujar Budi. Setiap hari, kegiatan belajar mengajar di sekolah burung murai ini dimulai pukul 07.00 WIB hingga 15.00 WIB.
Para “siswa” yang tak lain adalah burung murai batu trotolan menjalani rutinitas, seperti dijemur, dimandikan, diberi makanan, hingga pelatihan vokal. Pelatihan ini bertujuan agar burung-burung tersebut mampu memiliki kicauan merdu dan bervariasi, sehingga siap berlaga dalam kompetisi burung berkicau.
Uniknya, burung murai ini diajarkan oleh “guru vokal” yang juga berasal dari spesies burung lain, seperti kolibri, cililin, cucak jenggot, kenari, hingga jalak rio-rio. Setiap burung murai dilatih oleh satu master burung yang rutin memperdengarkan ratusan materi kicauan setiap pagi dan sore.
Saat ini, terdapat sekitar 90 ekor burung murai yang tengah mengikuti pelatihan di Fathan Budi Manuk Trotol School. Dengan metode pelatihan intensif dan pemasteran yang konsisten, banyak murai hasil didikan sekolah ini sukses menjadi burung juara dan bernilai tinggi di pasaran.
Kisah Budi Hartono ini menjadi inspirasi bahwa hobi bisa berkembang menjadi bisnis yang menjanjikan, bahkan dalam bidang yang tak biasa seperti pelatihan burung murai. Sekolah burung murai miliknya kini menjadi rujukan utama bagi para pehobi burung dari berbagai penjuru negeri.(beritasatu/nca)

Tag
Share