DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tulangbawang menggelar rapat paripurna dua agenda penting, Selasa (28/11). Dua agenda itu yakni Pembicaraan Tingkat II atas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kabupaten Tuba tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) TA 2024 serta Pengesahan Rencana Kerja (Renja) DPRD Tuba TA 2024.
Sekretaris DPRD Tuba M. Puncak Setiawan menyampaikan bahwa rapat paripurna ini dihadiri 27 dari total 40 anggota DPRD. ’’Sebanyak 13 anggota lainnya tidak hadir dengan keterangan izin,’’ katanya.
Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Tuba Sopi’i didampingi Wakil Ketua I Aliasan dan Wakil Ketua II Mursidah. Turut hadir Pj. Bupati Tuba Qudrotul Ikhwan, Pj. Sekkab Ferli Yuledi, pejabat di lingkungan Pemkab Tuba, dan perwakilan Forkopimda.
Ketua DPRD Tuba Sopi’i melalui Juru Bicara Badan Anggaran (Banang) Marjoko mengatakan, pembahasan Raperda APBD TA 2024 telah dilakukan bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
Marjoko mengatakan, raperda tersebut disusun untuk mengetahui asumsi dasar pembangunan dengan melihat kondisi dari semua aspek pembangunan. ’’Hasil kesepakatan bersama antara DPRD dan Pemkab Tuba, pendapatan daerah 2024 diproyeksi Rp1.320.042.614.563. Sementara belanja daerah diperkirakan mencapai Rp1.340.191.029.230,’’ katanya.
Berdasarkan hal tersebut, kata Marjoko, terdapat defisit anggaran Kabupaten Tuba yakni minus Rp18.148.414.667. ’’Di samping itu, pada aspek pembiayaan daerah terdiri atas penerimaan pembiayaan Rp21.648.414.667. Kemudian pengeluaran pembiayaan Rp3.500.000.000 dan pembiayaan netto minus Rp18.148.414.667,’’ ungkapnya.
Sementara Pj. Bupati Tuba Qudrotul Ikhwan mengucapkan terima kasih sekaligus apresiasi kepada seluruh unsur dan elemen masyarakat karena telah bersinergi memajukan daerah. Tidak lupa, Qudrotul Ikhwan juga mengajak semua pihak untuk terus bergandengan, kompak, dan bersinergi membangun Kabupaten Tuba.
Qudrotul Ikwan juga menyampaikan bahwa hampir satu tahun dirinya menjabat sebagai Pj. bupati. Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Lampung ini mengakui selama menjabat masih banyak hal yang belum dapat dilakukan. ’’Tak ada gading yang tak retak. Namun, dengan niat tulus ikhlas dan sinergi yang terbangun dengan baik, pasti kita semua akan membawa Kabupaten Tuba menjadi lebih baik lagi,” ungkap Qudrotul. (adv)