SOLO - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyampaikan apresiasi terhadap kerja keras para pemain muda Garuda meskipun harus menerima kekalahan 0-1 dari Filipina dalam pertandingan terakhir Grup B ASEAN Mitsubishi Electric Cup (AMEC) 2024 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu 21 Desember 2024.
Dalam konferensi pers usai pertandingan yang sebelumnya dikenal dengan nama Piala AFF ini, STY - sapaan akrabnya - mengungkapkan para pemain muda Indonesia telah memberikan kemampuan terbaik mereka meskipun menghadapi tantangan berat melawan Filipina yang diperkuat para pemain senior.
“Kami kalah, jadi sangat disayangkan. Tadi juga pemain rata-rata masih berusia 20-an dan melawan tim senior yang sangat baik dalam permainan. Sebenarnya hanya keberuntungan yang tidak berpihak pada kami,” ujar Shin Tae-yong.
STY menyoroti pengaruh kartu merah yang diterima kapten Timnas Indonesia, Muhammad Ferarri, pada menit ke-42.
Menurutnya, kartu merah tersebut menjadi salah satu alasan Timnas gagal mencetak gol dan harus menelan kekalahan.
“Soal kartu merah, tentu kami kecewa. Sebelumnya, saat melawan Laos, Marselino juga mendapat kartu merah, membuat pertandingan menjadi sulit. Hari ini pun sama. Ferarri mendapat kartu merah, sehingga kami tidak bisa mencetak gol. Padahal, kami berpikir bisa mencetak dua hingga tiga gol, tetapi sangat disayangkan karena situasi ini,” jelas Shin Tae-yong dalam konferensi pers seusai pertandingan.
Meski kecewa dengan hasil akhir, pelatih berpaspor Korea Selatan ini tetap melihat sisi positif dari performa para pemain muda. Ia menyebut permainan tim menunjukkan potensi besar untuk masa depan.
“Saya banyak melihat harapan besar dari permainan kita saat ini. Untuk itu, kita harus berusaha lagi agar bisa lebih berkembang,” lanjut pelatih berusia 54 tahun tersebut.
Shin Tae-yong juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemain atas perjuangan mereka di lapangan.
“Sangat berterima kasih atas kerja kerasnya dari pemain-pemain muda negara Indonesia,” tutup Shin Tae-yong.
Diketahui, langkah Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 harus terhenti setelah kalah 0-1 dari Filipina. Gol kemenangan Filipina dicetak Bjorn Kristensen melalui eksekusi penalti pada menit ke-63.
Sejak peluit babak pertama dibunyikan, Timnas Indonesia langsung menerapkan strategi high pressing untuk menekan lini belakang Filipina.
Namun, hingga menit ke-15, Filipina lebih mendominasi penguasaan bola meskipun kesulitan menembus rapatnya pertahanan Garuda.
Peluang pertama Indonesia tercipta pada menit ke-16 ketika Arkhan Fikri melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti, tetapi bola masih membentur pemain belakang Filipina.
Di menit ke-20, penjaga gawang Cahya Supriadi melakukan penyelamatan gemilang atas tembakan Alex Monis dari dalam kotak penalti.