Pada menit ke-38, Marselino Ferdinan nyaris membuka keunggulan setelah melewati dua pemain Filipina dan melepaskan tembakan keras, namun bola membentur tiang gawang.
Petaka datang pada menit ke-41 ketika Muhammad Ferarri menerima kartu merah setelah dinilai menyikut Santos Aguinaldo. Indonesia harus bermain dengan 10 pemain hingga babak pertama berakhir tanpa gol.
Di babak kedua, Hokky Caraka dimasukkan menggantikan Rafael Struick untuk memperkuat lini serang Garuda.
Pada menit ke-52, Marselino Ferdinan hampir mencetak gol melalui solo run yang diakhiri dengan tendangan placing, tetapi bola masih melebar.
Namun, menit ke-57 menjadi titik balik bagi Filipina. Wasit memberikan penalti setelah Dony Tri dinilai melakukan handball.
Bjorn Kristensen yang menjadi eksekutor sukses menjalankan tugasnya, membawa Filipina unggul 1-0.
Indonesia terus berusaha menyamakan kedudukan melalui serangan-serangan berbahaya, termasuk lemparan jarak jauh dari Pratama Arhan dan tembakan Hokky Caraka yang mampu ditepis kiper Filipina, Julian Kammeraad.
Sayangnya, hingga peluit panjang dibunyikan, skor tidak berubah. Dengan hasil ini, Filipina melaju ke babak semifinal mendampingi Vietnam, sementara para pemain muda Indonesia harus mengakhiri perjalanan di AMEC 2024 dengan mendapatkan pengalaman berharga.(*)