Mendes-PDT Yandri Susanto: Kolaborasi Antara Kementerian Sosial dan Kementerian Desa untuk Atasi Bencana dan K

Senin 16 Dec 2024 - 21:58 WIB
Reporter : Agung Budiarto
Editor : Agung Budiarto

“Seperti Tanah longsor dan cuaca ekstrem juga terjadi, tetapi dengan dampak yang lebih kecil. Kebakaran hutan dan lahan jarang terjadi pada periode ini, kemungkinan karena memasuki musim hujan. Secara keseluruhan, bencana hidrometeorologi, terutama banjir begitu mendominasi pada periode bulan Oktober-November ini,” ungkapnya.

Dari bencana, korban, dan kerusakan di Provinsi Lampung dari tahun 2003 hingga 2024, dengan Kota Bandarlampung mencatat jumlah tertinggi dalam berbagai kategori, seperti jumlah bencana, kerusakan fasilitas umum, pendidikan, dan kesehatan. 

“Lampung Selatan dan Tanggamus juga mengalami dampak signifikan, terutama dalam jumlah korban dan kerusakan rumah. Wilayah seperti Tulang Bawang dan Way Kanan memiliki angka lebih rendah, sedangkan Kota Metro, Pesawaran, dan Mesuji menunjukkan dampak yang lebih moderat. Secara keseluruhan, wilayah dengan populasi besar mencatat dampak yang lebih besar terhadap frekuensi kejadian bencana dan juga kerusakan yang ditimbulkan,” imbuhnya.

Untuk itu, pihaknya meminta masyarakat untuk selalu waspada terhadap segala kemungkinan ýang terjadi utama dampak cuaca buruk.

“Berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah, Memperbarui informasi melalui media massa maupun media sosial.

Mencari informasi melalui pihak-pihak terkait kebencanaan.Tidak beraktivitas di luar rumah jika tidak mendesak. Berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait kebencanaan,” tandasnya. (jpnn/c1/abd)

 

Kategori :