MENGGALA - APBD Tulangbawang (Tuba) tahun 2024 telah disahkan. Pengesahan tersebut menjadi dasar Pemkab Tuba dalam menetapkan anggaran pembangunan.
Di mana, ada beberapa program prioritas pembangunan di Tuba pada 2024. Di antaranya terkait rehabilitasi dan revitalisasi destinasi wisata. Seperti kelanjutan pembangunan kawasan pariwisata Cakat Nyenyek di Kecamatan Menggala Timur. Kemudian kawasan Wisata Tangga Raja di Kecamatan Menggala dan lanjutan pembukaan atau pembangunan jalan tembus ruas jalan Pemokow, Kecamatan Menggala - Bakunguudik, Kecamatan Gedungmeneng.
Tidak hanya itu, beberapa prioritas lain yang masuk dalam Raperda APBD 2024 yakni melanjutkan beberapa program pembangunan yang sempat tersendat akibat putus kontrak dengan rekanan. Beberapa program yang fokus melanjutkan dan merapihkan pembangunan diantaranya pembangunan Masjid Nur Iman Sulaiman, Kecamatan Menggala. Selanjutnya pembangunan Taman Simpang Penawar di Kecamatan Banjarmargo. Lalu melanjutkan pemeliharaan berkala ruas Jalan Wirajaya - Ajijaya Kecamatan Banjaragung dan Kecamatan Gedungaji.
Kemudian pembangunan Box Culvert dan Talud Kampung Gunung Tapa, Kecamatan Gedungmeneng. Rehabilitasi atau penggantian Jembatan Gedung Harapan - Sumber Sari dan pemeliharaan berkala atau peningkatan Jalan Kampung Gedung Bandar Rahayu, Kecamatan Gedungmeneng.
Terakhir rehabilitasi atau penggantian Jembatan Moris Jaya - Tri Mukti. Diketahui, berdasarkan kesepakatan bersama antara DPRD dan Pemkab Tuba, pendapatan daerah Tahun 2024 diproyeksi sebesar Rp1.320.042.614.563. Sementara itu, untuk belanja daerah diperkirakan mencapai Rp1.340.191.029.230.
Penjabat (Pj.) Bupati Tulang Bawang Qudrotul Ikhwan mengucapkan terima kasih, sekaligus apresiasi kepada seluruh unsur dan element masyarakat karena telah bersinergi memajukan daerah. Tidak lupa, Qudrotul juga mengajak semua pihak untuk terus bergandengan, kompak dan bersinergi membangun Tuba. Pada kesempatan ini, Qudrotul juga menyampaikan hampir satu tahun dirinya menjabat sebagai Pj. Bupati. (nal/c1/nca)