BANDARLAMPUNG – Gegara judi online (judol), Sie Propam Polresta Bandarlampung menginspeksi sejumlah personel di lingkungan mapolresta, Selasa (19/11). Hal ini dilakukan untuk mencegah dan memberantas judol yang kian marak.
Sidak yang digelar ini bertujuan memastikan tidak ada anggota kepolisian yang terlibat dalam praktik judol.
Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh terhadap berbagai perangkat elektronik yang digunakan oleh personel, seperti komputer, ponsel, dan perangkat lainnya. Sidak ini dilakukan di beberapa ruangan penting di Mapolresta Bandar Lampung, termasuk ruang pelayanan SPKT, ruang Sie Propam, ruang Satreskrim, dan ruang Sat Narkoba.
Wakil Kepala Polresta Bandar Lampung, AKBP Erwin Irawan, mengungkapkan bahwa sidak ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Kapolri untuk memastikan bahwa tidak ada anggota yang terlibat dalam perjudian online.
BACA JUGA:Puluhan Siswa SMA Al Kautsar Ikuti Diklat Ekskul Seni
“Kami melakukan pemeriksaan terhadap histori aktivitas digital pada perangkat komputer yang digunakan di ruang kerja, serta memeriksa isi ponsel pribadi anggota polisi,” ujar AKBP Erwin.
Sidak pertama kali dilakukan terhadap perangkat elektronik milik personel Sie Propam Polresta Bandar Lampung. AKBP Erwin menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ditemukan indikasi keterlibatan personel dalam praktik judi online. Meski demikian, ia menegaskan bahwa jika ditemukan pelanggaran di kemudian hari, pihaknya tidak akan ragu untuk menindak tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Jika ada anggota yang terbukti terlibat dalam judi online, kami akan menindak dengan tegas sesuai hukum yang berlaku,” tambahnya.
Pihak Sie Propam Polresta Bandar Lampung juga berkomitmen untuk terus memperkuat pengawasan internal guna menjaga integritas dan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian. “Kami akan terus melakukan pengawasan yang lebih ketat untuk memastikan bahwa seluruh personel Polresta Bandar Lampung menjaga kedisiplinan dan tidak terlibat dalam hal-hal yang merugikan citra kepolisian,” ujar Sie Propam.
Dengan adanya sidak ini, Polresta Bandar Lampung berharap dapat memberikan contoh yang baik bagi masyarakat dan memastikan bahwa anggota kepolisian tidak terlibat dalam praktik yang dapat merusak kredibilitas institusi kepolisian. (sas/c1/abd)