BANDARLAMPUNG - Viral, seorang siswa SMAN 9 Bandarlampung berpose di ruang rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung dengan menodongkan pistol.
Ada dua foto dengan dua pose duduk di bangku milik salah satu anggota DPRD yang berada di ruang rapat paripurna. Satu menodongkan pistol ke kepala sendiri dan satu lagi menodongkan ke arah depan.
Terkait foto tersebut, Kepala SMAN 9 Bandarlampung Linda Krisnawati menyampaikan permohonan maaf kepada ketua dan anggota DPRD Lampung. Itu tertulis dalam surat klarifikasi dan permohonan maaf nomor: 421.3/1749/V.01/SMANR9/2024 pada 9 November 2024 yang diterima Radarlampung.co.id.
BACA JUGA:Survei RLMG: Rahmat Mirzani Djausal Jauh Ungguli Petahana
Dalam surat tersebut, Linda menyampaikan klarifikasi atas tindakan salah satu siswanya berinisial MAAR, kelas XII SMAN 9 Bandarlampung.
MAAR berfoto di gedung dewan menggunakan properti berupa pistol mainan dan berpose dengan cara yang kurang pantas untuk keperluan foto buku tahunan.
’’Kami memahami bahwa tindakan ini telah menimbulkan kesalahpahaman dan ketidaknyamanan bagi berbagai pihak, termasuk jajaran dewan yang terhormat," ujar Linda.
Atas nama sekolah, Linda sangat menyesalkan tindakan yang dilakukan oleh siswa tersebut. "Kami meyakinkan bapak/ibu bahwa kejadian tersebut tidak bermaksud untuk melanggar aturan ataupun mencemarkan nama baik institusi mana pun," ucapnya.
"Kami menyadari bahwa hal ini terjadi karena kelalaian dalam memberikan arahan yang lebih tegas kepada siswa terkait penggunaan properti dan etika berfoto di tempat yang representatif," sambungnya.
Sebagai bentuk tanggung jawab, Linda mengungkapkan telah memberikan bimbingan dan arahan kepada yang bersangkutan agar lebih memahami pentingnya menjaga sikap dan perilaku di tempat umum serta menghargai nilai-nilai yang ada.
"Kami juga akan lebih memperketat pengawasan dalam setiap kegiatan siswa untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang," ungkapnya.
Melalui surat ini, Linda Krisnawati juga ingin menyampaikan permohonan maaf secara tulus kepada seluruh anggota dewan dan masyarakat yang merasa terganggu atas kejadian ini.
Dirinya berharap klarifikasi ini dapat memberikan penjelasan serta menegaskan komitmen pihaknya dalam menanamkan kedisiplinan dan tanggung jawab kepada seluruh siswa SMAN 9 Bandar Lampung.
Terpisah, Kepala Bagian Umum DPRD Lampung Mirwan Pratama mengatakan DPRD Lampung telah melakukan pemanggilan terhadap siswa SMAN 9 Bandarlampung yang pamer foto menodongkan senpi.
Pemanggilan dilakukan pada Senin (11/11) untuk melakukan klarifikasi. ’’Sudah kami lakukan pemanggilan tadi dan sudah diklarifikasi. Pistolnya hanya mainan," ujar Mirwan.