“Misalkan besok ada rilis survei, surveinya bagus hasilnya, jawaban saya juga sama. Saya akan terus bekerja melakukan kegiatan sampai akhir masa kampanye,” kata dia.
Eks Gubernur Jawa Barat itu mengaku tak heran bila hasil survei berbeda-beda karena metode yang digunakan juga berbeda antara satu dengan yang lainnya.
“Sampling juga beda-beda. Makanya tidak pernah ada survei yang sama,” tuturnya.
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nomor Urut 3 Pramono Anung-Rano Karno berhasil menduduki urutan pertama dalam survei Lembaga Survei Indonesia (LSI).
Dalam survei tersebut, Pram-Rano menyalip Paslon Nomor Urut 1 Ridwan Kamil - Suswono dan Paslon Nomor Urut 2 Dharma Pongrekunbdan Kun Wardana.
Pramono-Rano unggul dengan elektabilitas 41,6 persen, disusul Ridwan-Suswono 37,4 persen, dan Dharma-Kun 6,6 persen.
Sebelumnya, Eskalasi politik untuk Pilkada Jakarta 2024 semakin panas. Berbagai partai politik mulai mempersiapkan strategi, termasuk Partai Gerindra yang menyatakan dukungan untuk Ridwan Kamil sebagai calon Gubernur Jakarta.
Dukungan ini disampaikan oleh Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Dia yakin Ridwan Kamil, yang juga merupakan kader dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar, akan mendapatkan restu dari partainya. Dengan demikian, Gerindra dan Golkar akan berkoalisi dalam Pilkada Jakarta.
“Kami akan bersama dan Kang Emil akan maju sebagai calon gubernur Jakarta,” ujar Dasco.
Sementara itu, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyatakan dukungan untuk pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dalam Pilgub Jawa Timur (Jatim) 2024. Dukungan ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep kepada Khofifah dan Emil di Jakarta, kemarin (4/6).
Pantauan Jawa Pos menunjukkan bahwa Khofifah dan Emil datang secara terpisah. Emil tiba lebih dahulu di kantor DPP PSI di Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada pukul 15.55 WIB, disusul oleh Khofifah pada pukul 16.05 WIB.
Setelah bertemu dengan jajaran pengurus DPP PSI, Khofifah dan Emil, ditemani oleh Kaesang, menemui media pada pukul 16.21 WIB. Kaesang mengumumkan secara resmi penyerahan surat rekomendasi kepada Khofifah dan Emil.
Kaesang juga menyatakan bahwa PSI telah menginstruksikan para kadernya untuk mendukung pencalonan Khofifah dan Emil, terutama di sejumlah kabupaten/kota di Jatim seperti Surabaya, Madiun, Malang, dan Gresik.
“Ini adalah kehormatan besar bagi kami karena Jawa Timur merupakan daerah yang sangat penting bagi PSI,” kata Kaesang.
Khofifah menyampaikan terima kasih atas dukungan PSI dan menyatakan kesiapan untuk bersinergi dan berkoordinasi dengan kader-kader PSI yang akan bertarung di pilkada Jatim.
“Insya Allah semua dalam posisi yang saling bersinergi, saling membangun efektivitas koordinasi,” ujarnya.