Enam Bulan Tak Efektif, Kabinet Gemoy Bakal Dievaluasi

Rabu 23 Oct 2024 - 21:12 WIB
Reporter : Agung Budiarto
Editor : Agung Budiarto

RADAR LAMPUNG, JAKARTA - Adik Presiden Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, memberikan tanggapan mengenai pembentukan kabinet gemoy yang terdiri dari 109 nama untuk mendukung kakaknya dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029.

Hashim menekankan pentingnya melihat output dari kabinet tersebut.

"Kita harus lihat outputnya. Jika kabinet yang lebar ini bisa menghasilkan hasil yang luar biasa, maka itu yang diharapkan," ungkapnya saat ditemui di Menara Kadin, Jakarta Selatan, pada Rabu, 23 Oktober 2024.

Ia juga menegaskan bahwa evaluasi akan dilakukan dalam enam bulan pertama kepemimpinan.

BACA JUGA:KPK Warning Kabinet Merah Putih Segera Sampai LHKPN

"Jika dalam enam bulan ini kinerja menteri dan wakil menteri dianggap tidak efisien, maka akan dievaluasi oleh Presiden Prabowo," jelas Hashim.

Dia menambahkan, "Jadi, jika dalam enam bulan pertama ada yang kurang efisien atau berdaya, akan ada tindakan. Prabowo adalah orang yang tegas," tuturnya.

Hashim baru-baru ini diangkat sebagai Ketua Dewan Penasihat Kadin Indonesia versi Anindya Bakrie, dan didampingi oleh empat wakil: Sharif Cicip Sutardjo, Edhie Baskoro Yudhoyono, dan Wishnu Wardhana.

Di sisi lain, Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani, memimpin Dewan Kehormatan Kadin Indonesia, yang akan beranggotakan Aburizal Bakrie, M.S.Hidayat, Suryo Bambang Sulisto, dan Ari Putra Tahir. Chairul Tanjung juga diangkat sebagai Ketua Dewan Usaha di jajaran Dewan Penasihat Kadin Indonesia. (disway/abd)

 

 

Kategori :