BANDARLAMPUNG - Politeknik Negeri Lampung (Polinela) menjadi tuan rumah Agricultural Innovation Technology Competition (AITeC) VI. AITeC VI diselenggarakan pada 23–26 Oktober 2024.
AITeC merupakan ajang bergengsi yang menjadi wadah bagi mahasiswa politeknik seluruh Indonesia untuk menunjukkan kreativitas, inovasi, dan keahlian teknis mereka dalam bidang teknologi pertanian.
Kegiatan ini awalnya merupakan lomba berkaliber internasional yang diprakarsai oleh Badan Koordinasi Kemahasiswaan (Bakorma) Politeknik Se-Indonesia.
AITeC VI tidak hanya menjadi arena kompetisi bagi mahasiswa, tapi juga wadah untuk mempererat tali persaudaraan antar-politeknik se-Indonesia, memperluas jejaring, dan memperkaya wawasan.
Melalui berbagai kompetisi yang menguji kemampuan teknis, inovasi, dan kreativitas, mahasiswa diharapkan dapat menghasilkan solusi inovatif di sektor pertanian yang siap diterapkan di dunia kerja.
Direktur Polinela Prof. Dr. Ir. Sarono, M.Si. menyampaikan rasa bangga atas kepercayaan yang diberikan kepada Polinela sebagai tuan rumah AITeC VI.
Prof. Sarono menyatakan, Polinela berkomitmen menyelenggarakan AITeC VI dengan standar terbaik. "Kami berharap melalui ajang ini mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan mereka dalam berinovasi di bidang teknologi pertanian dan menunjukkan kontribusi nyata untuk pembangunan sektor pertanian Indonesia. Ini bukan hanya tentang kompetisi, tapi juga kesempatan untuk membangun jaringan dan meningkatkan kualitas diri," ungkapnya.
Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan Polinela Agung Adi Candra, S.Kh., M.Si. menambahkan, AITeC VI juga menjadi ajang untuk mempersiapkan mahasiswa politeknik agar siap bersaing di dunia kerja yang semakin kompleks dan dinamis. "Mahasiswa yang mengikuti AITeC bukan hanya dituntut untuk kreatif, tapi juga untuk berpikir kritis dalam menghadapi tantangan di sektor pertanian. Ini adalah ajang penting untuk memupuk kompetensi yang diperlukan di dunia kerja dan menciptakan generasi muda yang mampu bersaing secara global," katanya.
AITeC VI akan melibatkan berbagai kegiatan lomba yang mencakup inovasi teknologi pertanian, mekanisasi, hingga teknologi ramah lingkungan. Peserta lomba akan berkompetisi dalam tim yang tidak hanya membutuhkan kecakapan teknis, tapi juga kemampuan kolaborasi dan komunikasi yang baik.
"Dengan dukungan penuh dari seluruh civitas akademika Polinela, AITeC VI diharapkan menjadi salah satu even paling sukses yang akan diselenggarakan, mencetak inovator-inovator muda di bidang pertanian, dan semakin memperkokoh peran politeknik dalam mencetak tenaga ahli di sektor vokasi yang siap bersaing di kancah nasional maupun internasional," ungkap Agung. (rls)