BANDARLAMPUNG – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menggelar kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) penelitian di gedung Pascasarjana, 17–18 Oktober 2024. Kegiatan ini mencakup penelitian yang didanai Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kemendikbudristek, Penelitian Doktoral, serta Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Hibah Institusi 2024.
Monev dibuka Wakil Rektor Bidang Akademik IIB Darmajaya Dr. Sutedi, S.Kom., M.T.I. didampingi Kepala LPPM Dr. Sri Lestari, S.Kom., M.Cs. Sutedi mengapresiasi pencapaian dosen IIB Darmajaya yang berhasil meraih 13 judul penelitian dengan dana hibah DRTPM yang menjadi perolehan terbesar di tingkat LLDikti Wilayah II.
"Prestasi ini tidak hanya mengharumkan nama IIB Darmajaya, tapi juga menunjukkan peran aktif dosen dalam memajukan ilmu pengetahuan," jelas Sutedi.
BACA JUGA:Siswa SD Al Kautsar Raih Berbagai Prestasi Selama Oktober 2024
Sutedi menjelaskan bahwa monev ini bertujuan mempersiapkan para peneliti menghadapi monev eksternal mendatang. ’’Kegiatan ini melibatkan reviewer internal yang juga merupakan dosen-dosen IIB Darmajaya yang telah memenuhi kualifikasi dan kompetensi sebagai reviewer,’’ ujarnya.
Melalui monev internal ini, kata Sutedi, LPPM IIB Darmajaya berupaya mengidentifikasi berbagai kelemahan dan aspek yang perlu diperbaiki dalam pelaksanaan penelitian. ’’Dengan demikian, para peneliti dapat memperbaiki strategi dan meningkatkan kualitas luaran penelitian agar sesuai dengan proposal yang diusulkan. Kami berharap para peneliti dapat memenuhi target luaran yang dijanjikan sehingga membuka peluang untuk mendapatkan pendanaan kembali pada tahun mendatang," jelasnya.
Sri Lestari menambahkan, monev internal ini membuktikan IIB Darmajaya semakin menegaskan posisinya sebagai perguruan tinggi unggul dalam bidang penelitian di wilayah Sumatera. ’’Upaya ini tidak hanya mendukung reputasi kampus di tingkat nasional, tapi juga mendorong semangat para dosen untuk terus berkarya dan menghasilkan penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat,’’ katanya.
Pentingnya monev internal juga dalam menjaga kualitas penelitian di kampus, sambung Sri Lestari, karena kami ingin memastikan bahwa penelitian yang dilakukan benar-benar memberikan dampak positif. "Monev ini menjadi langkah penting agar para peneliti sudah lebih siap saat menghadapi monev eksternal dan dapat memberikan hasil yang optimal," ungkapnya. (rls)