Dapat Telepon Tak Dikenal, Saldo Rekening Bank Ludes

Senin 14 Oct 2024 - 23:07 WIB
Reporter : Leo Dampiari
Editor : Abdul Karim

BANDARLAMPUNG – Masyarakat agar berhati-hati dengan panggilan telepon dari nomor tidak dikenal. Pasalnya kini tengah marak penipuan dengan berbagai modus.

Hal tersebut seperti dialami M. Hartono, warga Sukarame Bandarlampung.  Rekening bank miliknya senilai Rp 289 juta ludes setelah menerima telepon tidak dikenal.

Hartono (63) yang kesehariannya berjualan sembako ini bercerita rekening Bank Mandiri miliknya dibobol pada Jumat (11/10) sekitar pukul 08.10 WIB. Itu bermula saat ada panggilan masuk dengan tulisan gambar Direktorat Jenderal Pajak (DJP).

BACA JUGA:Qomaru Tersangka Masih Berproses

Ia sendiri sebenarnya tidak kenal siapa yang menelepon. Namun, dirinya menerima telepon tersebut tanpa curiga. ”Saat itu, penelepon beralasan dari petugas Direktorat Jendral Pajak untuk mencocokan data perusahaan, NPWP, dan dapat meringankan pajak,” ucapnya, Senin (14/10). 

Lalu sebelum menutup telepon, dirinya diminta mentransfer uang senilai Rp12.000 untuk mengganti biaya materai. ”Uang itu harus ditransfer ke Bank Mandiri 0700099852001 atas nama Mochamad Januari,” katanya.

 Tak lama, dirinya dikirimi berupa file melalui pesan WatshAap. Lalu, pelaku memandu dirinya untuk mengklik apa yang diperintahkan pelaku.

Setelah kejadian itu, Hartono kembali beraktivitas seperti biasa hingga akhirnya sekira pukul 16.30 WIB menerima pemberitahuan dari SMS e-banking terjadi pemindahan dana Rp298 juta dari rekeningnya ke rekening Mandiri 0700099852001 atas nama Mochamad Januari.

Korban Hartono pun mengecek saldonya di BRI Link karena aplikasi Mandiri miliknya tidak bisa diakses. Ternyata, saldonya sudah habis dan hanya menyisahkan Rp98 ribu rupiah di rekening saldonya.

Merasa menjadi korban akses ilegal, Hartono pun melaporkan kejadian itu ke Mapolda Lampung pada Sabtu (12/10) dengan Nomor Laporan STTLP/b/452/x/2024 /Sspkt/ Polda Lampung. ”Dengan harapan, polisi dapat mengungkap pelaku pembobolan rekening saya,” ucapnya.

Selain itu, korban juga pada Senin (14/10) pagi tadi sudah melaporkan kejadian tersebut ke pihak Bank Mandiri. ”Pihak Bank Mandiri sudah menerima pengaduan saya dan segera menyelesaikannya,” katanya. (leo/rim)

 

Kategori :