"Orang yang kalau ingat Allah hati mereka jadi bergetar hatinya. Yang bergetar Gimana? Cara kita berpikir dengan hati, sampai hati kita bergetar. Zikir hati itu bukan sekedar kita ngucapin nama Allah, tetapi tiba-tiba kita ingat akan ada Allah," katanya.
"Ketika kita mau berbuat dosa, tiba-tiba ingat Allah dan kita tidak jadi, mengurungkan niat kita untuk berbuat dosa. Maka itu adalah zikir hati. Orang yang kalau hatinya akhir-akhir diawali dengan mengingat Allah Maka insya Allah hatinya akan menjadi tenang," ucapnya.
Hanan Attaki juga bilang, seorang hamba juga harus mengingat Allah SWT yang memiliki sifat maha kuasa, maha baik, maha kaya, maha tidak tega, maha pengasih, maha penyayang, dan maha penerima tobat segala kebaikan.
"Semoga dengan dua bentuk berpikir ini Kita bisa mulai menjalankannya sedikit demi sedikit dalam kehidupan kita, mulai dari zikir lisan. Sebutkan nama Allah dalam segala aktivitas, kita sebutkan nama Allah dalam setiap ekspresi," ujarnya.
BACA JUGA:Ciptakan Pilkada Damai, Kapolres Sambangi Para Tokoh
"Kemudian yang kedua adalah dzikir hati dan fikiran. Dengan cara kita ingat kebesaran Allah, kebaikan Allah, kemudian belajar yakin dengan semua kebaikan Allah. Sehingga terasa hati kita menjadi tenang. Dengan demikian Insyaallah kita sudah punya sebuah amalan yang menjadi modal kebahagiaan kita di dunia bahkan di akhirat," pungkasnya. (*)