15.000 Peserta Mulai Magang

PROGRAM MAGANG: Menaker Yassierli saat pembukaan Program Magang Nasional Lulusan Perguruan Tinggi Batch I di Jakarta, Senin (20/10--FOTO BERITASATU.COM/THERESSIA SUNDAY SILALAHI

JAKARTA – Sebanyak 15.000 peserta program magang nasional resmi memulai hari pertama magang, Senin (20/10). Mereka menerima uang saku dari pemerintah setara dengan upah minimum provinsi (UMP). Hal tersebut disampaikan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli pada pembukaan Program Magang Nasional Lulusan Perguruan Tinggi Batch I di Jakarta, Senin (20/10).

 

Program magang ini merupakan batch I gelombang 1 dengan total kuota 20.000 peserta bergaji. Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, pendaftaran gelombang pertama yang dibuka pada 10–15 Oktober 2025 diminati 156.159 pelamar dari seluruh Indonesia.

 

’’Sebanyak 15.000 orang sudah ditetapkan dan hari ini mulai magang. Kami masih memberikan kesempatan perusahaan untuk melakukan seleksi tambahan bagi 5.000 peserta lainnya yang akan diumumkan pada hari Rabu, Insya Allah,” kata Yassierli.

 

Program magang nasional dengan uang saku setara UMP ini ditargetkan berjalan penuh pada pertengahan November 2025. Dengan demikian, pemerintah optimistis target 100.000 peserta magang nasional dapat tercapai tahun ini.

 

’’Tadi juga disampaikan Pak Menko bahwa tahun depan akan ada tambahan 100.000 peserta magang lagi. Ini kesempatan luar biasa bagi fresh graduate untuk mendapatkan pengalaman kerja, memahami budaya industri, dan meningkatkan kompetensi profesional,” jelas Yassierli.

 

Dalam keterangan terpisah, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat dan pelaku usaha dalam mendukung program ini.

 

Ia menyebut pemagangan sebagai strategi penting untuk meningkatkan kesiapan angkatan kerja sebelum memasuki industri.

 

Tag
Share