Warga Rela Antre untuk Dapat Harga Kebutuhan Pokok Subsidi

Kamis 10 Oct 2024 - 21:26 WIB
Reporter : Agus Suwignyo
Editor : Syaiful Mahrum

PRINGSEWU - Warga rela antre sejak pagi untuk membeli kebutuhan pokok di operasi pasar bersubsidi, Kamis (10/10). Digelar di halaman Masjid Al Ishlah, Pasar Pagelaran, Pringsewu, warga membeli kebutuhan pokok bersubsidi tersebut dengan menunjukkan KTP.

"Ya, lumayan meringankan karena harganya ada selisih meski harus antre," aku salah satu warga.  

Untuk mengurai agar tak terjadi penumpukan antrean, petugas membagi penjualan barang bersubsidi itu ke dua tempat. 

Operasi pasar bersubsidi yang dibuka Sekkab Pringsewu Heri Iswahyudi didampingi Asisten Ekobang Masykur digelar untuk menjaga stabilitas pasokan. Termasuk juga harga pangan pokok strategis, baik di tingkat produsen maupun konsumen. 

"Sekaligus meningkatkan keterjangkauan serta daya beli pangan pokok dan strategis bagi masyarakat," kata Kadis Koperasi, UMKM, Perdagangan, dan Perindustrian Pringsewu Sulistiyo Ningsih diwakili Kabid Perdagangan Reka Pahlevi.

"Melalui program ini diharapkan dapat membantu masyarakat. Terutama ekonomi menengah ke bawah untuk mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga terjangkau," tambah Reka. 

Adapun operasi pasar bersubsidi yang bekerja sama dengan perum Bulog Kanwil Lampung ini dengan komoditas pembentuk inflasi pangan bergejolak yakni beras premium, minyak goreng kemasan, dan gula pasir. 

Dalam operasi pasar bersubsidi di Pagelaran yang dihadiri Kasatpol PP Jahron, Camat Faozan, Kapolsek Pagelaran AKP Sudirman, Kabid Peternakan drh. Budi, dan lainnya, untuk beras premium sebanyak 14.200 kg. Kemudian minyak goreng premium 7.800 liter, dan gula premium 7.810 kg. Dengan harga beras Rp54 ribu per 5 kg, minyak goreng Rp15 ribu per liter, dan gula Rp15 ribu per kg. (*) 

 

Tags :
Kategori :

Terkait