Lampung Fashion Tendance Diikuti 45 Desainer

Selasa 08 Oct 2024 - 21:09 WIB
Reporter : Muhammad Tegar Mujahid
Editor : Syaiful Mahrum

BANDARLAMPUNG - Asosiasi Perancang dan Pengusaha Model Indonesia (APPMI) Lampung menggelar Lampung Fashion Tendance. Lampung Fashion Tendance bertajuk Predicshion berlangsung di Ballroom Hotel Radisson, Bandarlampung, Selasa (8/10).

Lampung Fashion Tendance diikuti 45 desainer dari Provinsi Lampung maupun nasional.

Ketua APPMI Lampung Ida Giriz mengatakan, perhelatan Fashion Show Lampung makin diminati oleh desainer dari provinsi lain. ’’Dalam even tersebut, sebanyak 360 busana diperagakan yang terbagi menjadi empat segmen. Mulai dari pagi hingga malam,’’ katanya.

Sederet brand dan pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut, kata Ida Giriz, antara lain, Dakon by Kekean, Nusantara by Arien, Jan Ayu Etnik Unik, Sekura Art by Ariez Official, dan Dekranasda Tulangbawang. 

’’Ya, fashion show kali ini amat istimewa. Para desainer menggunakan wastra terbaik. Mulai dari busana yang menggunakan wastra kain batik super sutra Jogjakarta dan paduan batik dengan tapis,’’ kata Ida Giriz. 

Ida Giriz juga menjelaskan, APPMI membuka diri bagi calon desainer dan desainer baru untuk belajar dan bergabung mengembangkan wastra.

Salah satu desainer nasional, Rudi Chandra, mengatakan bahwa tren fashion dunia saat ini mengarah pada warna ringan serta basic seperti hitam, putih, abu-abu, dan krem. 

Rudi menjelaskan, secara khusus tren warna di Jakarta saat ini yaitu denim blue dan hitam. ’’Kita di Indonesia tidak bisa sepenuhnya mengikuti tren dunia karena ada perbedaan musim. Di Indonesia tropis, sementara di luar negeri terdapat musim semi dan salju. Jadi untuk kita yang beriklim hangat, cocok menggunakan warna ringan seperti pastel,” jelasnya.

Rudi juga mengapresiasi parade busana adat Lampung pada gelaran tersebut. Rudi berharap desainer Lampung terus mengembangkan kreasi tapis. ’’Ayo desainer Lampung, ciptakan karya sebanyak-banyaknya dengan tapis dipadu sulam usus dan semakin kreatif! Jadikan itu tren 2025,” ajaknya. (*)

 

 

Tags :
Kategori :

Terkait