Meskipun anggur lebih sehat daripada makanan ringan kemasan, anggur mengandung gula tinggi dan serat rendah, yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah. Sebagai alternatif, pilihlah buah beri atau camilan yang dibuat sendiri dengan topping kacang, keju, atau kelapa kering tanpa pemanis.
5. Minuman kopi beraroma
Minuman kopi beraroma sering kali mengandung gula, krim manis, dan sirup, menjadikannya tinggi kalori dan gula. Mengonsumsinya di pagi hari dapat menyebabkan lonjakan gula darah tanpa memberikan nutrisi yang memadai.
6. Beras merah
Beras merah dianggap lebih sehat dibandingkan beras putih, tetapi mengandung karbohidrat tinggi (52 gram per cangkir) yang dapat meningkatkan gula darah.
Penelitian menunjukkan beras merah dapat menyebabkan lonjakan 38 mg/dL dalam gula darah. Jika tetap memilih beras merah, padukan dengan brokoli atau kembang kol parut untuk meningkatkan serat dan antioksidan.
7. Smoothie buah yang terlalu manis
Meskipun buah adalah sumber vitamin dan serat yang baik, smoothie yang hanya mengandung buah tanpa tambahan protein atau lemak sehat dapat menyebabkan lonjakan gula darah. Penambahan pemanis juga dapat memperparah kondisi ini.
8. Ubi jalar
Ubi jalar sering dianggap lebih sehat dibandingkan ubi putih karena kandungan serat dan antioksidannya yang lebih tinggi. Namun, ubi jalar juga mengandung pati yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah pada beberapa orang, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar. (*)