Setara Institute: Kestabilan Politik dan Partisipasi Pemilih Harus Seimbang di Pilkada 2024

Rabu 02 Oct 2024 - 21:11 WIB
Reporter : Agung Budiarto
Editor : Agung Budiarto

JAKARTA - Setara Institute menekankan bahwa kestabilan politik dan partisipasi pemilih dalam pilkada serentak 2024 harus berjalan seiring. 

Wakil Ketua Dewan Nasional Setara Institute Bonar Tigor Naipospos menyatakan bahwa kedua aspek ini saling bergantung dan tidak bisa diprioritaskan salah satu saja.

“Keduanya harus berjalan seimbang atau equilibrium,” kata Bonar dalam diskusi bertema ‘Mewujudkan Iklim Politik yang Harmonis Menjelang Pilkada Serentak 2024’ di Jakarta, Selasa (1/10).

Bonar mengingatkan agar semua aktor politik, termasuk masyarakat, turut menjaga keseimbangan ini. Ia juga menekankan pentingnya transparansi dari KPU sebagai penyelenggara Pemilu untuk menjaga stabilitas.

“Misalnya, KPU harus adil dan memberikan kesempatan yang sama bagi peserta, serta menghindari praktik-praktik yang tidak terpuji,” tegasnya.

Bonar juga mengingatkan adanya pihak-pihak yang mungkin memanfaatkan situasi politik yang tidak kondusif. Meski demikian, ia optimistis bahwa Pilkada serentak 2024 akan berjalan dengan baik. “Gangguan kecil akan selalu ada, tetapi saya yakin Pilkada akan berjalan cukup smooth,” ujarnya.

Ia menambahkan, dalam proses transisi pemerintahan, pihak yang tidak puas dengan hasil politik adalah hal wajar dalam demokrasi. “Demokrasi adalah sesuatu yang berisik, dan justru dari situ kita bisa menemukan hal-hal baik bagi kualitas demokrasi ke depan,” jelas Bonar.

Bonar juga menyoroti narasi negatif yang sering memengaruhi opini publik. Menurutnya, kepemimpinan bangsa harus berani melangkah maju. “Sejak 1998 hingga sekarang, banyak kemajuan yang telah kita capai. Jangan pesimis, ada perbaikan yang bersifat gradual,” pungkasnya. (jpc/c1/abd)

 

Kategori :