24 Ton Pupuk Subsidi Asal Lampung Diselundupkan ke Babel, Dinas Pertanian Tunggu Konfirmasi PT Pupuk Indonesia

Radar Lampung Baca Koran--

BANDARLAMPUNG – Sebanyak 24 ton pupuk subsidi asal Provinsi Lampung berhasil diselundupkan ke Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Kasus ini terbongkar setelah Polda Babel mengamankan dua truk pengangkut pupuk berikut dua tersangka.

Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (KPTPH) Lampung Tubagus M. Rifki mengaku pihaknya telah mengetahui kabar penyitaan pupuk subsidi asal Lampung oleh Polda Babel.

Namun, ia menegaskan belum mengetahui detail asal pupuk yang diamankan tersebut. ’’Sudah dapat informasi. Hanya, kami belum tahu lebih detail apakah pupuk itu berasal dari kelompok tani (poktan) atau kios,” ujar Tubagus, Rabu (27/8).

Ditambahkan, pihaknya masih menunggu informasi lebih lanjut dari PT Pupuk Indonesia maupun petugas lapangan Dinas KPTPH Lampung. ’’Kami juga menunggu laporan dari Pupuk Indonesia dan petugas di lapangan,” tuturnya.

Meski demikian, Tubagus belum menjelaskan lebih jauh mengenai mekanisme koordinasi dan pengawasan distribusi pupuk subsidi agar tepat sasaran di Lampung.

Disinggung terkait alokasi dan realisasi pupuk subsidi tahun 2025, ia menjelaskan Lampung mendapat alokasi pupuk subsidi berupa urea 363.539 ton, NPK 403.280 ton, NPK formulasi khusus 13.606 ton, dan pupuk organik 10.249 ton.

BACA JUGA:Resmi Pimpin Pesawaran, Nanda–Antonius Diminta Gubernur Mirza Fokus Perbaiki Ekonomi dan Atasi Kemiskinan

Alokasi ini tertuang dalam Surat Keputusan Kepala Dinas KPTPH Provinsi Lampung Nomor 821.1/1547/V.21.2/2025 tertanggal 15 Juli 2025. Sementara realisasi tercatat berdasarkan eVerval per 11 Agustus 2025.

Berikut rincian alokasi dan realisasi pupuk subsidi di Lampung tahun 2025:

Pupuk Urea: Alokasi 363.539 ton, realisasi 136.247,72 ton (37,48%).

Lampung Barat 63%, Tanggamus 58,97%, Lampung Selatan 39,55%, Lampung Timur 30,30%, Lampung Tengah 32,19%, Lampung Utara 31,63%, Way Kanan 34,72%, Tulang Bawang 57,97%, Pesawaran 49,78%, Pringsewu 63,71%, Mesuji 54,93%, Tulang Bawang Barat 47,11%, Pesisir Barat 53,67%, Bandar Lampung 57,84%, Metro 47,58%.

Pupuk NPK: Alokasi 403.280 ton, realisasi 167.047,46 ton (41,42%).

Lampung Barat 41,51%, Tanggamus 55,05%, Lampung Selatan 39,63%, Lampung Timur 36,24%, Lampung Tengah 37,25%, Lampung Utara 37,16%, Way Kanan 40,21%, Tulang Bawang 49,71%, Pesawaran 46,55%, Pringsewu 57,79%, Mesuji 67,54%, Tulang Bawang Barat 48,36%, Pesisir Barat 61,76%, Bandar Lampung 55,43%, Metro 47,65%.

Pupuk NPK Formulasi Khusus: Alokasi 13.606 ton, realisasi 2.522,04 ton (18,54%).

Tag
Share