Resmi Pimpin Pesawaran, Nanda–Antonius Diminta Gubernur Mirza Fokus Perbaiki Ekonomi dan Atasi Kemiskinan

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal melantik Nanda Indira Bastian dan Antonius Muhammad Ali sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran. -FOTO BIRO ADPIM -
BANDARLAMPUNG – Pasangan Nanda Indira Bastian dan Antonius Muhammad Ali resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran periode 2025–2030.
Pelantikan berlangsung di Balai Keratun lantai III kompleks kantor Gubernur Lampung, Rabu (27/8) pagi. Acara ini merupakan tindak lanjut dari hasil pemilihan kepala daerah serentak 2024 yang sempat diwarnai pemungutan suara ulang (PSU).
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal yang memimpin pelantikan berharap kepemimpinan baru ini membawa semangat, inovasi, dan energi baru untuk kemajuan Pesawaran.
’’Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, saya ucapkan selamat mengemban amanah. Saya yakin kepemimpinan baru ini akan menghadirkan semangat baru, inovasi baru, dan energi baru dalam membangun Pesawaran yang lebih maju,” ujar Mirza –sapaan akrab gubernur– dalam sambutannya.
Ia menegaskan, menjadi bupati dan wakil bupati adalah amanah besar untuk melayani rakyat dengan sepenuh hati. Dalam kearifan lokal Lampung, semboyan Andan Jejama memiliki makna menjaga dan memelihara secara bersama-sama.
Kata Andan berarti memelihara atau menjaga dengan baik, sementara Jejama berarti bersama-sama. Filosofi ini menjadi moto Pemerintah Kabupaten Pesawaran, yang menekankan pentingnya kerja sama dan kepedulian demi kebaikan bersama.
BACA JUGA:Polda Lampung Telusuri Dugaan Penyelundupan 24 Ton Pupuk Subsidi ke Bangka Belitung
“Lampung adalah bumi yang ramah, terbuka, dan menjunjung tinggi kebersamaan. Pepatah ini mengingatkan kita bahwa pemimpin harus mampu merangkul semua golongan, bersikap bijak, serta menjaga harmoni di tengah masyarakat yang beragam,” lanjutnya.
Mirza mengingatkan, pada 20 Februari 2025 lalu Presiden RI Prabowo Subianto telah melantik para kepala daerah, termasuk Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung serta para bupati/wali kota terpilih periode 2025–2030.
Namun, khusus Pesawaran harus melalui Pemungutan Suara Ulang (PSU) berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Dengan dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran, masyarakat diharapkan mendapat pemimpin sesuai pilihan terbaiknya.
“Sejak hari ini, Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran resmi dilantik. Maka dari itu, segera susun RPJMD dengan mengacu pada RPJMD Provinsi Lampung 2025–2029, yang merupakan tahap pertama pelaksanaan RPJPD Lampung pada fase Penguatan Pondasi Transformasi,” tegasnya.
BACA JUGA:Bongkar Pasang Pejabat Lampung Selatan, 8 Pejabat Dilantik
Menurut Mirza, pembangunan Provinsi Lampung lima tahun ke depan selaras dengan RPJMN 2025–2029, terutama pencapaian Asta Cita. Sinergi antara pusat, provinsi, dan kabupaten/kota sangat penting demi mewujudkan program prioritas nasional, seperti makan bergizi gratis, koperasi desa, pembangunan tiga juta rumah, layanan kesehatan gratis, dan lainnya.
Gubernur juga menyoroti capaian pembangunan Pesawaran yang masih perlu ditingkatkan. Pertumbuhan ekonomi masih di angka 3,9 persen, lebih rendah dari Provinsi Lampung yang mencapai 4,57 persen. Tingkat kemiskinan 11,86 persen, lebih tinggi dibanding capaian provinsi sebesar 10,69 persen.