Resmi Pimpin Pesawaran, Nanda–Antonius Diminta Gubernur Mirza Fokus Perbaiki Ekonomi dan Atasi Kemiskinan

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal melantik Nanda Indira Bastian dan Antonius Muhammad Ali sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran. -FOTO BIRO ADPIM -

Selain itu, tingkat pengangguran terbuka masih 4,36 persen, lebih tinggi dari rata-rata provinsi sebesar 4,19 persen. Sementara indeks pembangunan manusia tahun 2024 masih di angka 70,24, di bawah capaian Provinsi Lampung sebesar 73,13.

“Untuk memperbaiki capaian ini, dibutuhkan kerja keras dan dedikasi dari seluruh pihak agar terwujud pembangunan yang inklusif serta berkelanjutan,” tegas Mirza.

Ia juga memaparkan visi pembangunan Lampung 2025–2030, yakni “Bersama Lampung Maju Menuju Indonesia Emas”. Visi ini diwujudkan melalui tiga misi atau Tiga Cita: mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif, mandiri, dan inovatif; memperkuat SDM unggul dan produktif; serta meningkatkan kehidupan masyarakat yang beradab, berkeadilan, berkelanjutan, dengan tata kelola pemerintahan yang efektif dan berintegritas.

Sebagai langkah awal, visi tersebut diwujudkan melalui Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC). Pemerintah Kabupaten Pesawaran diharapkan mendukung sinergi program daerah dalam tiga PHTC, yaitu:

Pertama, mengoptimalkan potensi ekonomi desa dengan meningkatkan kapasitas BUMDes dan koperasi.

Kedua, menyediakan pupuk organik melalui pembangunan Unit Produksi Mikro Pupuk Organik yang dikelola BUMDes/koperasi.

BACA JUGA:Jembatan Rusak di Tanggamus Viral, Pelajar Nekat Melintas Demi ke Sekolah

Ketiga, menjaga stabilitas harga bahan pokok dengan mengutamakan produk lokal di pasar daerah.

“Karena itu, saya berpesan agar kepemimpinan baru ini memperkuat sinergi dengan Pemerintah Provinsi. Penyusunan RPJMD Pesawaran harus selaras dengan arah pembangunan Lampung, bahkan dengan visi besar Indonesia Emas 2045, yaitu menjadikan Indonesia negara berdaulat, maju, adil, makmur, dan berkelanjutan saat 100 tahun kemerdekaan,” ucap Mirza.

“Pembangunan jangka panjang diarahkan pada penguatan SDM, ekonomi inklusif dan berkelanjutan, pemerataan pembangunan dan infrastruktur, serta penguatan ketahanan nasional,” sambungnya.

Menutup sambutannya, Mirza menegaskan pentingnya tata kelola pemerintahan yang baik. Bupati, kata dia, bertanggung jawab penuh dalam pembinaan, manajemen, dan pengembangan ASN dengan prinsip merit system, berbasis kualifikasi, kompetensi, dan kinerja.

“Bangunlah iklim kerja yang harmonis, profesional, dan penuh semangat pelayanan,” tandasnya. (pip/c1/abd) 

 

Tag
Share