Pemecatan Tia Rahmania dari Anggota DPR bukan Karena Kritisi KPK, Ini Penjelasannya

Kamis 26 Sep 2024 - 21:28 WIB
Reporter : Agung Budiarto
Editor : Agung Budiarto

Pada Pemilu 2024, Tia Rahmania berhasil meraih 37.359 suara, tertinggi di Dapil Banten I, sementara Bonnie Triyana berada di posisi kedua dengan 36.516 suara.

Sebelumnya, Tia sempat menjadi sorotan publik setelah mengkritik keras Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nurul Ghufron, dalam sebuah acara Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan bagi Calon Anggota DPR periode 2024-2029 yang digelar oleh Lemhanas RI.

Dalam kesempatan tersebut, Tia menyarankan agar Ghufron berbicara soal kasus-kasus yang menjeratnya ketimbang menyampaikan teori tentang korupsi.

“Kenapa saya tidak membuka jaket (KPK) ini? Karena KPK adalah lembaga yang didirikan oleh Presiden ke-5 Republik Indonesia, Ketua Umum kami. Pak Nurul Ghufron yang terhormat, daripada Bapak bicara teori seperti ini, kita semua tahu bahwa negara ini dalam kondisi tidak baik-baik saja,” ucap Tia.

Tia juga menyinggung kasus pelanggaran etik yang melibatkan Ghufron, yang telah diputus oleh Dewan Pengawas KPK.

“Lebih baik Bapak bicara soal bagaimana Bapak bisa lolos dari dewas, bagaimana rekomendasi kepada ASN, dan bagaimana kasus-kasus Bapak lainnya bisa lolos,” kata Tia.

“Maaf Pak, Bapak bukan produk dari kami. Korupsi itu intinya etika dan moral,” tambahnya. (disway/c1/abd) 

Kategori :