METRO - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Metro permudah masyarakat kurang mampu dalam mendapatkan pelayanan administrasi kependudukan dengan program Gelluk Mengan Pai.
Dimana, Disdukcapil Kota Metro ikut mendukung pengentasan kemiskinan melalui pemenuhan kepemilikan dokumen kependudukan bagi penduduk rentan administrasi, yakni penduduk miskin di Kota Metro sebagai dasar dalam pelayanan publik.
Kepala Disdukcapil Kota Metro Ika Pusparini menuturkan, program Gelluk Mengan Pai ditujukan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat terkait dengan pelayanan kependudukan.
"Jadi gerakan itu adalah layanan administrasi kependudukan untuk masyarakat kurang mampu sampai dengan selesai. Jadi nama dibalik program tersebut mengandung filosofis kearifan masyarakat Lampung," kata dia.
Ia menuturkan, dalam merancang program tersebut, pihaknya melibatkan sejumlah pihak, antara lain Dinas Sosial (Dissos) Biro Pusat Statistik (BPS), kelurahan, serta sejumlaah mahasiswa.
"Untuk targetnya itu tentunya seluruh warga Metro. Data yang kami terima dari Disos ada 7 kelurahan. Yaitu Hadimulyo Timur, Sumbersari, Tejoagung, Yosodadi, Mulyojati, dan Banjarsari," ungkapnya.
Ia mengaku, melalui program tersebut, pihaknya dapat mengetahui langsung kebutuhan masyarakat kurang mampu di Bumi Sai Wawai.
Salah satunya, ia mengetahui jika masih ada masyarakat yang belum memiliki KK, KTP, dan juga akta kelahiran, maupun dokumen kependudukan lainnya.
Karena itu, dengan adanya prgram Gelluk Mengan Pai tersebut, masyarakat kurang mampu di Kota Metro bisa mendapatkan dokumen administrasi kependudukan, dan juga dapat mengaktivasi IKD.
"Sehingga kami berharap, masyarakat miskin juga bisa mendapatkan akses bantuan-bantuan dari pemerintah," pungkasnya.(*)