Kenali 8 Gejala Penyakit Asma dan Cara Mengidentifikasinya

Rabu 18 Sep 2024 - 10:11 WIB
Reporter : Mitra
Editor : Taufik Wijaya

BANDAR LAMPUNG, RADAR LAMPUNG - Asma merupakan penyakit pernapasan kronis. Penyakit ini telah menjangkiti sekitar 300 juta orang di seluruh dunia. Karenanya asma menjadi salah satu keluhan kesehatan paling umum.

Asma menyebabkan peradangan dan penyempitan saluran napas. Akibatnya dapat mengganggu kualitas hidup dan aktivitas sehari-hari bagi penderitanya.

Meskipun asma dapat dikelola dengan obat-obatan dan perubahan gaya hidup, deteksi awal menjadi kunci untuk mencegah serangan yang lebih serius. Termasuk pula kemungkinan komplikasinya.

Gejala asma dapat bervariasi. Mulai dari ringan hingga berat. Gejalanya sering kali mirip dengan kondisi pernapasan lainnya. Untuk itu, penting bagi kita memahami dan mengenali tanda-tanda awal agar bisa segera mendapatkan penanganan yang tepat.

Dilansir dari World Health Organization (WHO), berikut adalah delapan gejala utama asma serta cara mengidentifikasinya.

1. Mengi

Mengi merupakan suara siulan atau dengkuran bernada tinggi yang terdengar saat seseorang mengembuskan napas. Suara ini sering menjadi tanda paling jelas dari serangan asma dan biasanya terjadi ketika saluran napas menyempit, sehingga aliran udara menjadi terbatas.

Cara mengidentifikasi mengi adalah dengan mendengarkan suara abnormal saat seseorang mengeluarkan napas, terutama jika disertai sesak napas atau batuk. Mengi sering terdengar seperti bunyi siulan atau squeaky dan paling mudah dikenali saat seseorang berbicara atau beraktivitas fisik.

 

2. Batuk

Batuk yang persisten, terutama pada malam hari, bisa menjadi gejala utama asma. Batuk ini bisa berupa batuk kering atau batuk berdahak, dan biasanya memburuk saat penderita berbaring atau melakukan aktivitas fisik.

 

Untuk mengidentifikasi batuk terkait asma, perhatikan frekuensi, waktu, dan apakah batuk memburuk saat berbaring atau berolahraga. Batuk yang disebabkan oleh asma sering kali tidak merespons obat batuk biasa dan dapat berlangsung dalam jangka waktu yang lama.

 

3. Gejala terkait pemicu

Kategori :