Waspada, Ini 4 Risiko yang Mengintai Ibu Hamil Saat Naik Pesawat Terbang

Minggu 15 Sep 2024 - 09:45 WIB
Reporter : Mitra
Editor : Taufik Wijaya

BANDAR LAMPUNG, RADAR LAMPUNG - Pesawat terbang merupakan salah satu jenis transportasi yang nyaman dan efisien. Namun, bagi ibu hamil, perjalanan udara bisa menimbulkan beberapa tantangan dan risiko terhadap kesehatan janin.

Meskipun penerbangan umumnya dianggap aman, perubahan pada tekanan udara, waktu perjalanan yang lama, dan keterbatasan perawatan medis di pesawat dapat memengaruhi kesehatan ibu dan janin.

Berikut ini beragam risiko dan bahaya yang dapat dihadapi ibu hamil saat naik pesawat yang dikutip dari WebMD.  

 

1. Risiko gumpalan darah (Trombosis)

Kehamilan dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya gumpalan darah karena perubahan dalam aliran dan tekanan darah. Risiko ini dapat meningkat lebih lanjut selama penerbangan jarak jauh akibat dari mobilitas berkepanjangan dan kelembapan rendah di kabin pesawat.

Untuk mengurangi risiko gumpalan darah, penting untuk menggerakkan kaki secara teratur, menghindari pakaian ketat, dan memakai stoking kompresi.

 

2. Perubahan tekanan darah dan denyut jantung

Selama kehamilan, tekanan darah dan denyut jantung cenderung meningkat. Meski perubahan ini biasanya tidak cukup drastis untuk menyebabkan masalah serius, tetap penting untuk memantau kondisinya selama penerbangan jarak jauh. 

Untuk menjaga tekanan darah dan denyut jantung tetap stabil, disarankan untuk menjalani pemeriksaan rutin sebelum melakukan perjalanan jarak jauh, menjaga pola makan yang sehat, berolahraga secara teratur, dan menghindari stres yang berlebihan.

3. Paparan radiasi

Terbang sesekali umumnya tidak menimbulkan risiko paparan radiasi yang signifikan bagi janin. Namun, bagi mereka yang sering bepergian, seperti awak pesawat atau pelancong bisnis, paparan radiasi bisa melebihi batas aman.

Untuk mengurangi risiko, dapat memantau total waktu terbang, memilih rute dengan ketinggian yang lebih rendah, dan mengurangi frekuensi penerbangan untuk membatasi paparan radiasi yang terakumulasi.

 

Kategori :