BANDARLAMPUNG - Sebanyak 856 pelajar SMAN 1 Bandarlampung mendapat wejangan atau pesan-pesan dari Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika. Pesan-pesan ini disampaikan Helmy saat menjadi pembina upacara hari Senin (20/11).
Helmy menekankan agar pelajar di Lampung, khususnya SMAN 1 Bandarlampung, taat hukum. "Saya pesan, hindari melawan hukum, seperti terlibat tawuran, ikut geng motor, mengonsumsi narkoba, dan kejahatan lain," pesannya. Helmy berharap para pelajar menjadi generasi muda yang tangguh dan hebat pada masa mendatang. "Saya harap kalian bisa berkiprah di bidang ekonomi hingga bidang politik serta menjadi bagian dari TNI-Polri dalam membangun bangsa yang bermartabat dan berbudi pekerti luhur. Jadilah kebanggaan keluarga," harapnya. Para pelajar, kata Helmy, diharapkan bisa menanamkan nilai kedisiplinan, berbudi luhur, serta tidak melupakan sejarah seperti mengibarkan bendera merah putih ini sebagai wujud kecintaan kepada bangsa dan negara. "Saya yakin kalian bisa menjadi generasi emas 2045. Persiapkan dari sekarang, jadilah orang yang beradab dan baik," ungkapnya. Sementara Kepala SMAN 1 Bandarlampung Ngimron Rosadi mengatakan, pihaknya menyambut baik kehadiran Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika yang datang menjadi pembina upacara bendera merah putih. "Tentunya sangat bermanfaat bagi sekolah maupun siswa-siswi SMAN 1 Bandarlampung," kata Ngimron. Ngimron berharap apa yang disampaikan Kapolda Lampung kepada para pelajar bisa menginspirasi untuk menggapai cita-cita. "Para pelajar bisa menjauhi pelanggaran hukum," katanya. (rls/ c1/ sya)
Kategori :