Jagung manis mengandung antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin, yang sangat bermanfaat untuk kesehatan mata. Kedua antioksidan ini membantu melindungi mata dari kerusakan akibat sinar ultraviolet dan dapat mengurangi risiko penyakit mata terkait usia, seperti katarak dan degenerasi makula.
5. Protein
Meskipun jagung manis bukan sumber protein utama, ia tetap mengandung sejumlah kecil protein yang berfungsi dalam perbaikan jaringan dan membangun otot. Dalam pola makan sehari-hari, protein dari jagung dapat melengkapi asupan protein dari sumber lain.
6. Mengontrol tekanan darah
Kandungan kalium dalam jagung manis membantu menjaga tekanan darah tetap stabil dengan mengimbangi efek natrium dalam tubuh. Konsumsi kalium yang cukup sangat penting untuk mengurangi risiko hipertensi dan menjaga kesehatan jantung.
7. Meningkatkan kesehatan kulit
Vitamin C dalam jagung manis tidak hanya bermanfaat sebagai antioksidan, tetapi juga berperan dalam sintesis kolagen, protein penting yang menjaga elastisitas dan kekuatan kulit. Mengonsumsi jagung manis secara teratur dapat membantu kulit tetap sehat dan tampak lebih muda.
8. Mendukung sistem kekebalan tubuh
Jagung manis mengandung vitamin B kompleks dan vitamin C yang berperan dalam mendukung sistem kekebalan tubuh.
Vitamin C membantu meningkatkan produksi sel darah putih yang penting dalam melawan infeksi, sementara vitamin B kompleks membantu menjaga fungsi sistem saraf dan metabolisme energi.
https://www.beritasatu.com/lifestyle/2838190/benarkah-jagung-manis-bisa-bikin-kadar-gula-darah-tinggi