JAKARTA – Shin Tae-yong pelatih Timnas Indonesia bicara jujur terkait kans Maarten Paes dan Pratama Arhan untuk bisa turun di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pelatih asal Korea Selatan (Korsel) tersebut mengatakan bahwa dirinya tidak memberi jaminan buat para pemain. Pelatih berusia 53 tahun itu memiliki pakem pada performa kondisi terbaik dari para pemain.
"Bicara (Paes) dia sudah datang ke Indonesia, tentunya akan sangat bagus buat Timnas kita, namun saya belum menjamin dia bisa turun atau tidak," jawab pria yang akrab disapa STY ini.
BACA JUGA:Indra Sjafri Ungkap Alasan Timnas Indonesia U-20 Ikut Seoul Earth on Us Cup 2024
Ditanya soal Pratama Arhan yang kini sedang heboh diterpa isu keteretakan rumah tangganya, Shin Tae-yong memgaku juga akan melihat kondisinya. Memang kata STY, dirinya mendaftarkan Pratama Arhan ke dalam skuad saat mengahdapi Arab Saudi pada September mendatang.
"Lalu, soal (Arhan), saya bisa membawa dia ke Timnas nanti, hanya tergantung kondisinya saja" ucap mantan pelatih timnas Korsel tersebut.
Perlu diingat, kans Maarten Paes dan Pratama Arhan memang punya potensi besar untuk bisa dimainkan oleh Shin Tae-yong pada ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 mendatang.
BACA JUGA:Diterpa Isu Dugaan Perselingkuhan, STY Tetap Bawa Arhan Untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026
Posisi yang dimainkan oleh kedua punggawa skuad Garuda ini sangatlah penting, Maarten Paes adalah sebagai kipper, serta Arhan sebagai berposisi sebagai bek kiri.
Apalagi, setelah banyaknya pemain yang dipastikan absen jelang putaran ketiga seperti Justin Hubner dan Jordi Amat karena akumulasi kartu dan mengalami cidera.
Terlebih dalam beberapa kesempatan Shin Tae-yong mengatakan bahwa dirinya tidak akan memanggil bek jangkung Elkan Baggott
Lini pertahanan skuad merah putih seakan terasa kurang mumpuni, makanya jika kondisi Arhan dan Paes sesuai dan baik menurut STY, maka tak ada alasan lagi mereka berdua bisa diturunkan nanti.
BACA JUGA:PSSI Tambah Satu Pemain Naturalisasi untuk Timnas Indonesia, Siapakah Dia?
Datangnya Maarten Paes tentu menjadi angin segar buat jantung pertahanan Indonesia, terlebih lagi saat momen krusial sebelum pertandingan super padat di putaran ketiga.
Walaupun masalah perpindahan federasi kiper FC Dallas ini sudah rampung di FIFA dan CAS, akan tetapi hanya satu langkah lagi yang harus ditempuh, yaitu proses registrasi dan administrasi.