BANDARLAMPUNG - Dunia pendidikan di Provinsi Lampung kembali tercoreng dengan kasus dugaan perundungan. Kali ini terjadi di lingkungan SMAN 3 Bandarlampung.
Peristiwa ini menimpa F (16), warga Rajabasa, Bandarlampung. Dia diduga menjadi korban perundungan rekan-rekannya sesama siswa kelas XI.
Kasus ini terungkap ketika F ditemukan tidak sadarkan diri dengan wajah dan tubuh penuh luka di lingkungan sekolah oleh ayahnya, Rabu (14/8) sore.
BACA JUGA: Empat Fakta Menarik Bendera Merah Putih
Korban F diduga sengaja dicekoki minuman keras oleh para pelaku yang ditengarai lebih dari satu orang itu. "Dia ketemunya sama bapaknya di sekolah, masih pakai baju Pramuka karena memang lagi Hari Pramuka, dan dia bau miras," kata seorang warga sekitar sekolah yang melihat kejadian tersebut, Kamis (15/8).
Menurut warga yang meminta identitasnya dirahasiakan itu, korban F langsung dilarikan ke rumah sakit karena kondisinya yang cukup memprihatinkan. ’’Di rumah sakit itu dia enggak kenal sama bapaknya. Waktu ditanya berkali-kali, dia diam saja," ungkapnya.
Menurut dia, pihak keluarga korban telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tanjungkarang Barat agar para pelaku segera ditangkap.
Untuk mengonfirmasi masalah ini, Radar Lampung menghubungi Kepala SMAN 3 Bandarlampung Wiwin. ’’Mbak ke sekolah aja ya, bingung jelasinnya via WA. Panjang ceritanya," katanya singkat. (mel/c1/fik)