Penerimaan Bukan Pajak Turun 5 Persen

Kamis 15 Aug 2024 - 21:39 WIB
Reporter : Tim Redaksi
Editor : Syaiful Mahrum

JAKARTA - Kementerian Keuangan mencatat realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) mencapai Rp338 triliun per Juli 2024 atau setara 68,7 persen dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 sebesar Rp492 triliun.

Realisasi PNBP per Juli ini tercatat turun 5 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 355,7 triliun.

 

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membeberkan, penurunan capaian PNBP per Juli 2024 ini disebabkan oleh menurunnya penerimaan sumber daya alam (SDA) migas maupun nonmigas.

 

 

"Penerimaan SDA migas tercatat sebesar Rp64,5 triliun, terkontraksi 6,4 persen secara tahunan atau year on year (yoy) akibat penurunan lifting minyak bumi," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa yang dikutip, pada Rabu (14/8).

 

Adapun penurunan lifting minyak, kata Menkeu, diakibatkan oleh tertundanya onstream dan penyusutan produksi alamiah sumur migas yang tinggi. Hal itu juga sejalan dengan fasilitas produksi migas utama yang telah menua.

 

Sementara itu, penerimaan Sumber Daya Alam (SDA) nonmigas juga mengalami kontraksi, yakni sebesar 21,8 persen (yoy) dengan realisasi sebesar Rp68,4 triliun.

 

"Realisasi terkontraksi 21,8 persen (yoy) dipengaruhi moderasi harga batubara dan penurunan volume produksi batubara," jelasnya.

 

Sementara itu, realisasi PNBP lainnya juga terkontraksi sebesar 10,5 persen (yoy) dengan realisasi Rp86,2 triliun. Melemahnya kinerja PNBP lainnya disebabkan oleh menurunnya pendapatan hasil tambang yang sejalan dengan moderasi harga dan volume produksi batu bara. "Serta penurunan setoran PNBP kementerian/lembaga (K/L) akibat tidak berulangnya sejumlah pendapatan di 2024," imbuhnya.

Tags :
Kategori :

Terkait