UIN RIL Tingkatkan Kualitas Penelitian

Kamis 15 Aug 2024 - 21:16 WIB
Reporter : Anggi Rhaisa
Editor : Syaiful Mahrum

Gelar Bimtek Metode Kualitatif dan Kuantitatif 

 

BANDARLAMPUNG - Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) melalui Pusat Penelitian (Puslit) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) kembali menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Bimtek ini berlangsung selama dua hari, 13-14 Agustus 2024. 

Tujuan bimtek memperdalam pemahaman dosen tentang filosofi, konsep, dan prinsip dasar dari kedua metode tersebut guna meningkatkan kualitas penelitian di lingkungan UIN RIL. Acara ini diikuti 80 dosen dari enam fakultas di UIN RIL yang dibagi menjadi dua kelas. Yakni kelas kualitatif dan kelas kuantitatif. 

Para peserta diharapkan mampu mengaplikasikan metode penelitian yang telah dipelajari untuk menghasilkan penelitian berkualitas tinggi. Tidak hanya bermanfaat bagi pengembangan akademik, tapi juga memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

Penelitian dosen yang berkualitas tinggi tentunya akan mendorong kepada ilmuwan lain dari berbagai negara di dunia untuk melakukan sitasi (follower) kepada publikasi yang dihasilkan para dosen. 

Pada akhirnya capaian exellence (30 persen) bisa dicapai dengan baik. Capaian excellence (30 persen) ini akan mendongkrak rangking ataupun keberadaan UIN RIL dalam perangkingan melalui Webometrics, 4 ICU, QS Rank, dan lainnya.

Ketua LP2M UIN RIL Prof. Dr. H. A. Kumedi Ja’far, S.Ag., M.H. yang membuka acara ini menekankan pentingnya penelitian sebagai salah satu pilar tri dharma perguruan tinggi. 

"Penelitian adalah salah satu kewajiban kita sebagai dosen. Kualitas dan reputasi sebuah perguruan tinggi sangat dipengaruhi oleh karya-karya ilmiah yang dihasilkan," jelas Prof. Kumedi Ja'far.

Sementara Kepala Pusat Penelitian LP2M UIN RIL Prof. Dr. Hj. Yuberti, M.Pd. menyatakan, bimtek ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas dosen dalam bidang penelitian. "Dosen harus lebih unggul dalam riset dibandingkan mahasiswa. Bimtek ini memberikan pemahaman mendalam agar dosen dapat memilih dan menggunakan metode yang tepat dalam penelitian mereka, baik untuk pengembangan karir maupun dalam membimbing mahasiswa," ujar Prof. Yuberti.

Bimtek ini menghadirkan narasumber terkemuka di bidangnya. Di antaranya Prof. Dr. Melor Md. Yunus dari Universiti Kebangsaan Malaysia yang memiliki lebih dari 240 dokumen publikasi yang terbaca di Scopus serta Dr. Firmanul Catur Wibowo dari Universitas Negeri Jakarta dan selaku Direktur Sustainable Education Research Alliance (Serral) dengan 111 dokumen publikasi yang terbaca di Scopus. (rls)

 

Tags :
Kategori :

Terkait