GUNUNGSUGIH - Pada era digital, judi online atau slot, semakin populer di kalangan berbagai kelompok usia, mulai dari anak anak, remaja hingga dewasa.
Dengan maraknya kasus judi slot gacor di kalangan para pelajar tersebut, Polres Lampung Tengah (Lamteng) menerjunkan anggota Bhabinkamtibmasnya untuk melakukan sosialisasi pencegahan.
Seperti yang dilakukan oleh Polsek Rumbia melalui Bhabinkamtibmas Bripka I Gede Ardi Jyotika turun langsung ke sekolah-sekolah untuk melakukan pembinaan, salah satunya menyasar ke SDN 1 Kampung Rantau Jaya Ilir Kecamatan Putra Rumbia, Lamteng.
BACA JUGA:Pembobol Toko Bangunan di Bukit Kemuning Ditangkap, Pelaku Belum Sempat Jual Barang Curian
Mewakili Kapolres Lamteng, AKBP Andik Purnomo Sigit, Kapolsek Rumbia Iptu Hairil Rizal, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan upaya Polri dalam mencegah aksi kenakalan remaja, khususnya di Lampung Tengah.
“Kegiatan ini dimaksudkan untuk melakukan pembinaan kepada para pelajar sebagai generasi penerus bangsa. Karena tidak jarang berbagai permasalahan Kamtibmas itu muncul dari kalangan anak-anak pelajar,” ujarnya dalam keterangan resmi dikutip Selasa 13 Agustus 2024.
Selain itu, pembinaan ini merupakan komitmen Polres Lamteng dan Polsek jajaran dalam memerangi sekaligus memberantas segala bentuk jenis perjudian, baik itu judi darat maupun judi online.
"Kita tidak mau anak-anak pelajar ini terjerumus ke dalam hal negatif, salah satunya ketagihan bermain judi slot gacor yang efeknya sangat membahayakan,” imbuhnya.
BACA JUGA:Polda Lampung Turun Tangan, 1 DPO Bentrokan di Waykanan Diringkus
Dikatakan Kapolsek, kecanduan judi Slot Gacor dapat mendorong seseorang untuk melakukan tindakan kriminal. “Untuk itu, kami lakukan upaya agar hal tersebut tidak dilakukan oleh para pelajar yang bisa merusak masa depan mereka," ungkapnya.
Khusus untuk para pelajar, pihaknya menyatakan bahwa pembinaan ini akan terus dilaksanakan secara rutin dan berkesinambungan, ke seluruh sekolah-sekolah yang ada diwilayah hukum Polsek Rumbia.
Ia pun meminta kepada seluruh dewan guru yang mengajar di sekolah tersebut agar dapat berperan aktif membantu Polri dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban yang aman, nyaman dan kondusif, di lingkungan sekolah masing-masing.(rls/nca)