“Akhirnya, dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, Proyek Ground Breaking Pembangunan Istana Wakil Presiden di IKN, saya nyatakan resmi dimulai,” ucapnya.
Untuk diketahui, Istana Wakil Presiden di IKN akan dibangun di atas lahan seluas 14,8 ha dengan luas total bangunan 10.038,4 m2. Konstruksinya dikerjakan oleh PT Adhi Karya dan Penta Architecture KSO dengan biaya Rp1,45 triliun.
Direktur Jenderal Cipta Karya menjelaskan pembangunan kawasan Istana Wakil Presiden dilakukan dalam 2 tahap. Tahap pertama meliputi pembangunan bangunan istana dan kantor wapres, kediaman wapres, mess paspampres dan parkir, serta bangunan penunjang lainnya.
"Tahap pertama akan kita selesaikan pada Agustus 2025, mudah-mudahan saat 17 Agustus 2025 sudah bisa berfungsi. Untuk tahap 2 akan segera kami lelangkan kembali," ujar Diana. (jpc)