"Penerimaan mahasiswa baru signifikan juga tercatat pada Prodi Pariwisata, prodi baru yang dibuka tahun ini. Tapi, secara umum mahasiswa tersebar cukup merata. Termasuk prodi-prodi kurang favorit," ujar Prof. Arya.
Bila melihat dari sebaran mahasiswa baru tersebut, kata Prof. Arya, Provinsi Sumatera masih mendominasi penerimaan mencapai 86 persen atau 3.832 mahasiswa. ''Sementara dari luar Sumatera sekitar 14 persen atau 645 mahasiswa," katanya.
Sedangkan penerimaan dari sebaran provinsi, kata Prof. Arya, asal Provinsi Lampung terbanyak 2.111 mahasiswa, Sumatera Utara (800 mahasiswa), Sumatera Selatan (380 mahasiswa), Jawa Barat (292 mahasiswa), dan Sumatera Barat (278 mahasiswa).
"Ini tanpa desain, penerimaan mahasiswa kami didominasi dari Pulau Sumatera dengan terbanyak asal Lampung. Ini salah satu wujud dukungan meningkatkan SDM dan pembangunan di Provinsi Lampung," ungkap Prof Arya.
Prof. Arya menambahkan, masuknya mahasiswa baru tersebut secara keseluruhan total menambah mahasiswa aktif Itera sampa hari ini sebanyak 25.794 mahasiswa.
Karena itu, Prof. Arya meminta para mahasiswa baru Itera untuk memahami tentang permasalahan global sangat serius dihadapi dunia di masa sekarang. "Tadi kami sampaikan, saya berharap Itera sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi terkemuka di Indonesia dapat berperan aktif dalam merespons konsensus Indonesia di forum PBB," katanya.
Prof. Arya kembali menyampaikan gagasan besar tujuan pendirian Itera adalah menjawab tantangan akan pemenuhan kebutuhan SDM unggul, bidang teknik dan sains di Indonesia, khususnya di Sumatera.