Di Balik Kekuatan Wahdi, Ada Angin Segar untuk Lawan Politik

Minggu 11 Aug 2024 - 21:03 WIB
Reporter : Tim Redaksi
Editor : Tim Redaksi

Fenomena Kesenjangan Persepsi

SURVEI Litbang Radar Lampung Media Grup (RLMG) dan Disway Research and Development (DRD) juga mengukur tingkat keterpilihan kepala daerah jika kembali mencalonkan diri. 

Data menunjukkan separo lebih responden tidak mendukung Wali Kota Wahdi Siradjuddin kembali memimpin.

Kontradiksi persepsi ini menjadi temuan dan fenomena menarik dalam survei Litbang RLMG menyangkut kinerja Wali Kota Wahdi Siradjuddin. 

Dari 500 responden, hasil survei mengungkap fakta mencolok bahwa 302 responden (60,40%) menolak untuk memberikan dukungan, memilih opsi "Tidak." 

Angka ini menunjukkan adanya ketidakpuasan yang signifikan di kalangan masyarakat terhadap kepemimpinannya. Hanya 198 orang atau (39,60%) menyatakan setuju atau memilih "Ya," akan mendukung Wali Kota petahana kembali mencalonkan diri dalam Pilkada. 

BACA JUGA:Tingkat Kepuasan Warga Metro Hanya 51,9%

Masyarakat yang tidak mendukung petahana mungkin berharap melihat pemimpin baru yang membawa perspektif segar dan solusi yang inovatif terhadap tantangan kota. 

Ini tentu menjadi sinyal kuat, bukan hanya bagi Wahdi, tetapi juga angin segar bagi calon lawan politiknya yang tengah bersiap menghadapi kompetisi. Lawan politik Wahdi berpotensi memanfaatkan momen ini sebagai peluang. 

Dengan lebih dari separo responden menolak untuk mendukung petahana, calon-calon lain dapat memposisikan diri sebagai alternatif yang menawarkan visi dan misi baru yang lebih segar. 

Momentum untuk merangkul suara-suara yang merasa tidak terwakili dan memberikan harapan baru bagi masyarakat yang mendambakan perubahan.

BACA JUGA:Dukung Izin Pembangunan Rumah Ibadah Ditangani Pemerintah

Lawan politik Wahdi dapat melakukan pendekatan yang lebih agresif dalam kampanye mereka, dengan menyoroti isu-isu yang menjadi sorotan publik dan menawarkan solusi yang lebih inovatif. 

Hal ini tidak hanya memberikan suara kepada masyarakat, tetapi juga menciptakan rasa keterlibatan yang dapat memperkuat dukungan bagi calon yang berupaya mendekatkan diri kepada warga.

Ketidakpuasan publik terhadap Wali Kota Wahdi Siradjuddin jelang pergantian tampuk kepemimpinan Kota Metro 2024, merupakan tantangan serius baginya. 

Tags :
Kategori :

Terkait