"Sedangkan pemanfaatan QRIS sebagai metode pembayaran yang dilakukan dengan menggunakan kode QR. Ini
diharapkan dapat mempermudah pelaku usaha, baik toko atau merchant, dalam bertransaksi/menerima pembayaran," tambah Marindo.
Hadir dalam launching Direktur Bisnis Bank Lampung Ahmad Jahri, Kepala Divisi Konsumer Bank Lampung Fauzi Basri, Pimpinan Bank Lampung Pringsewu Kartika Agus Yudharto, Pimpinan Bank Lampung KCP Gadingrejo Mahendra Dwi Setiawan, Sekkab Pringsewu Heri Iswahyudi, Ketua DPRD Pringsewu Suherman, Kapolres Pringsewu AKBP M. Yunnus Saputra, Dandim 0424 Letkol Infanteri Vicky Heru Harsanto, dan Kajari Pringsewu R. Wisnu Bagus Wicaksono.
Diketahui KKPD Kartu Kredit Indonesia yakni kartu kredit yang digunakan untuk melakukan pembayaran atas belanja yang dibebankan pada APBD. Yakni setelah kewajiban pembayaran pemegang kartu dipenuhi oleh bank penerbit kartu kredit sesuai dengan kewajibannya pada waktu yang disepakati dan satuan kerja perangkat daerah berkewajiban
melakukan pelunasan kewajiban pembayaran pada waktu yang disepakati dengan pelunasan pembayaran secara
sekaligus.
Jenis KKPD terdiri atas kartu kredit untuk belanja barang operasional dan belanja modal serta kartu kredit untuk belanja
perjalanan dinas jabatan. Adapun KKPD dalam pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah. Karena itu, dipandang perlu untuk melakukan efisiensi biaya administrasi fleksibilitas, kemudahan, dan jangkauan pemakaian secara luas. Termasuk untuk belanja elektronik, seperti media dalam
jaringan dan toko daring serta transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah. (*)