PRIGSEWU - Media dapat berperan aktif dalam menciptakan iklim yang kondusif, terutama menjelang pilkada di Kabupaten Pringsewu. Kapolres Pringsewu AKBP M. Yunnus Saputra menekankan pentingnya peran media dalam menjaga stabilitas dan keamanan di tengah masyarakat.
’’Kami mengharapkan kerja sama yang baik dari rekan-rekan media untuk menyebarkan informasi yang akurat dan tidak memprovokasi, sehingga masyarakat dapat merasa aman dan nyaman menjelang pilkada,” ujar Yunnus saat menerima kunjungan Pemimpin Redaksi dan jajaran Radar Lampung di Mapolres Pringsewu, Rabu (7/8).
Pemimpin Redaksi Radar Lampung Media Group Taufik Wijaya menyambut positif harapan dari Kapolres Pringsewu tersebut. Sebagai media dengan jaringan terluas, RLMG siap berkolaborasi dalam upaya menciptakan keamanan dan kenyamanan menghadapi pilkada serentak, termasuk di Pringsewu.
“RLMG mendukung penuh terciptanya situasi yang kondusif menghadapi pilkada,” jelasnya. “Sesuai bidangnya, RLMG menyajikan berita pilkada yang bersifat membangun, tentunya dengan pemberitaan berimbang dan berpatok pada kaidah jurnalistik,” tambah Taufik Wijaya.
Seperti diberitakan, Polres Pringsewu menyiapkan sejumlah langkah sebagai bentuk kesiapan mengamankan pilkada. Menurut Kapolres Pringsewu, AKBP M Yunnus Saputra, sejumlah langkah strategis telah dipersiapkan. Langkah-langkah tersebut terbagi dalam beberapa poin.
“Dalam waktu dekat, kita akan menggelar operasi aman pilkada,” ungkapnya. Langkah strategis yang diambil antara lain meminta pengemban fungsi preventif agar meningkatkan kegiatan patroli, terutama di lokasi rawan konflik sosial. “Saya juga menginstruksikan agar mendirikan posko pengamanan di titik-titik strategis dan menerapkan sistem keamanan terpadu dengan melibatkan TNI dan pemerintah daerah serta stakeholder lainnya,” jelasnya.
Sementara itu, Polres Pringsewu kembali menyatakan kesiapannya dalam mengamankan Pemilihan Kepala dan Wakil Kepala Daerah tahun 2024. Hal ini dikatakan Wakapolres Pringsewu di hadapan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan pimpinan penyelenggara pemilu saat menghadiri rapat koordinasi teknis kesiapan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah tahun 2024 di Aula Utama Bupati Pringsewu pada Selasa (6/8).
Menurut Kompol Robi Bowo Wicaksono, Polres Pringsewu telah mempersiapkan berbagai langkah strategis untuk memastikan keamanan dan kelancaran proses pemilihan ini. “Kami akan mengerahkan personel dan peralatan yang diperlukan serta berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk menjamin setiap tahapan pemilu berlangsung kondusif,” jelas Kompol Robi.
Acara tersebut dihadiri oleh Pj. Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan, Sekda Pringsewu Heri Iswahyudi, anggota DPRD Hartono Rosadi, Dandim 0424 Letkol Infanteri Vicky Heru Harsanto, Wakapolres Pringsewu Komisaris Polisi Robi Bowo Wicaksono, Kajari Pringsewu R. Wisnu Bagus Wicaksono, Ketua KPU Pringsewu Sofyan Akbar Budiman, serta Ketua BawasluSuprondi.
Pada kesempatan itu, Pj Bupati Pringsewu Dr. Marindo Kurniawan menyatakan, pemilihan kepala daerah adalah momen penting dalam kehidupan demokrasi. “Seluruh jajaran pemerintah dan Forkopimda serta seluruh elemen yang ada harus bersama-sama menyukseskan Pilkada,” ajak Marindo Kurniawan.
Sementara, Menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Tahun 2024, KPU Tulang Bawang mengajak awak media dan organisasi masyarakat (Ormas) untuk berdiskusi bersama. Diskusi ini dilaksanakan di Hotel Le Man Unit 2, Kecamatan Banjar Agung, dengan harapan mendapatkan dukungan serta sinergi dari awak media dan ormas di Kabupaten Tulang Bawang.
Ketua KPU Tulang Bawang, Feriyanto, mengatakan bahwa menjelang pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta bupati dan wakil bupati, pihaknya mengharapkan dukungan dari para awak media dan ormas untuk mensukseskan Pilkada di Tulang Bawang.
“Pintu kantor KPU terbuka untuk rekan-rekan media dan ormas yang ingin berkunjung dan berdiskusi bersama mensukseskan Pilkada di Tulang Bawang. Kami bekerja tidak kenal libur,” kata Ketua KPU, Rabu (7/8/2024).
Menurutnya, pada Pilkada mendatang, peran media sangat diperlukan untuk mengatasi hoax dalam kontestasi pesta demokrasi tingkat daerah tersebut.
Wan Feri—sapaan akrab Feriyanto—mengungkapkan bahwa penyebaran informasi dan perkembangan teknologi saat ini membuat arus informasi tersebar dengan cepat dan dapat berdampak negatif. Salah satunya adalah munculnya berita bohong dan provokatif seputar Pilkada.