Lampung Kekurangan Dokter Hewan, PDHI Dukung Unila Bentuk Prodi Kedokteran Hewan

Sabtu 03 Aug 2024 - 15:23 WIB
Reporter : Melida Rohlita
Editor : Rizky Panchanov

BANDARLAMPUNG - Lampung saat ini kekurangan profesi dokter hewan. Untuk memperbanyak profesi dokter hewan, Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Lampung mendorong terbentuknya program studi (prodi) Kedokteran Hewan. 

Ketua PDHI Lampung, Anwar Fuadi menjelaskan saat ini Lampung hanya memiliki 303 dokter hewan.

Jumlah itu kata dia tidak sebanding dengan jumlah hewan ternak dan hewan peliharaan yang ada di Lampung, sebagai contohnya untuk hewan ternak sapi saja Lampung memiliki 700 ribu ekor lebih. 

BACA JUGA:Sebanyak 2.000 Lebih Hewan Peliharaan Dapat Vaksin Rabies Gratis dari Pemkot Bandar Lampung

"Lampung ini butuh dokter hewan, apalagi provinsi kita ini terkenal sebagai lumbung ternak. Di Lampung sapi saja jumlahnya 700 ribu ekor," kata Anwar Fuadi kepada wartawan setelah pelantikan pengurus PDHI Lampung periode 2024-2028 di Fakultas Pertanian Unila, Sabtu 3 Agustus 2024. 

Idealnya kata dia satu dokter hewan untuk menangani sekitar 2.500 hewan saja. Jumlah yang ada di Lampung kata tidak sesuai.

Keberadaan dokter hewan kata dia dibutuhkan sebab membantu pemerintah dalam meningkatkan kualitas hewan ternak, agar protein hewani tercukupi sehingga bisa mencegah dan menurunkan angka stunting.

BACA JUGA:Dewan Dukung Pemprov Tambah Sekolah Negeri

Peran lain yakni mencegah agar penularan penyakit hewan ke manusia atau zoonosis. Salah satu contoh yang masih menjadi pekerjaan rumah (PR) dokter hewan di Lampung kata Anwar adalah rabies.

Menuntaskan rabies butuh kerja sama berbagai pihak, termasuk pemerintah sebagai penyedia vaksin dan juga Ikatan Dokter Indonesia (IDI) serta masyarakat yang memiliki hewan peliharaan. 

"Menyelesaikan rabies ini harus punya data yang valid untuk jumlah hewan penular rabies (HPR). Paling tidak mengcover untuk hewan HPR yang akan kita vaksin. Untuk IDI kita berkoordinasi bagaimana manusia yang terkena gigitan hewan rabies segera cepat tertangani," kata dia. 

BACA JUGA:Oktober Fahrizal Pensiun, Empat Nama Potensial Isi Jabatan Sekprov

Ketum PDHI Pusat, Muhammad Munawaroh mendukung agar Unila segera membuka prodi kedokteran hewan.

Menurutnya saat ini Indonesia juga kekurangan dokter hewan. Di seluruh Indonesia, jumlah dokter hewan kata dia hanya ada 15 ribu orang. 

"Kedokteran hewan masih jadi minat yang cukup tinggi di universitas-universitas. Contohnya di UGM yang daftar tahun lalu ada 1.200 orang tetapi yang diterima hanya 200. Artinya jumlah lulusan SMA yang ingin jadi dokter hewan masih tinggi. Jadi jangan takut bapak ibu jurusan ini akan sepi," ungkapnya. 

Kategori :