LAMBAR – PT Pesagi Mandiri Perkasa (PMP) yang merupakan salah satu perusahaan pelat merah milik Pemkab Lampung Barat memiliki rencana besar dalam menggerakkan perusahaan. Apalagi diketahui, PT PMP sejak beberapa tahun silam menjadi perusahaan milik daerah yang disebut-sebut sebagai perusahaan mati suri.
Pj. Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Lambar Adi Utama menyatakan PT PMP berencana meningkatkan usaha agar dapat berkontribusi dalam pendapatan asli daerah (PAD).
Rencana dimaksud, kata Adi Utama, di antaranya sektor perdagangan. ’’Yakni perdagangan beras premium, kopi premium, sayuran dan buah (untuk modern market dan hotel), serta pupuk non-subsidi. Kemudian sektor pertanian, yaitu melakukan kontrak farming sawah atau padi minimal 1.000 hektare di Kecamatan Suoh dan Kecamatan Bandarnegeri Suoh (BNS) bekerja sama dengan kelompok tani dan Perhimpunan Pengusaha Penggilingan Padi Indonesia (Perpadi). Lalau sektor teknologi informasi, yaitu digitalisasi daerah bekerja sama dengan perusahaan ISP lokal PT Indonesia Trans Network untuk penyediaan akses internet, terutama pada daerah-daerah blank spot,’’ paparnya.
Selain itu, kata Adi Utama, PT PMP juga memiliki rencana penugasan dalam sektor wisata dan perdagangan. ’’di antaranya dalam rangka pengelolaan Pasar Tematik di LumbokSeminung,” ungkapnya. (*)