’’Nah ini yang jadi permasalahan juga. Ini agar masyarakat bisa mengetahui juga bahwa banyak anggaran kita untuk pilkada serentak," imbuhnya.
Nanang mengaku Pemkab Lamsel membuka diri terhadap setiap kritik atau masukan terkait infrastruktur yang dilakukan oleh media massa, LSM, masyarakat, dan lainnya. Kritik dan masukan tersebut menjadi bahan evaluasi.
’’Itu kita tanggapi positif memang keadaannya seperti itu. Mau kita lawan tidak bisa," ucapnya.
Begitu juga mengenai Provinsi Lampung yang sempat menjadi sorotan nasional terkait infrastruktur jalan yang buruk. Sebagai kabupaten pintu gerbang Pulau Sumatera dari Pulau Jawa, Pemkab Lamsel berkomitmen terus melakukan upaya perbaikan.
’’Kita lakukan perbaikan-perbaikan, mulai tambal sulam, gotong royong, perangkat desa hingga kecamatan, dan lainnya untuk menyelesaikan permasalahan ini," tandasnya. (pip/c1/fik)