BANDARLAMPUNG – Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Ujar-ujar ini sangat cocok menggambarkan kecelakaan kerja yang menimpa dua korban.
Kedua pekerja itu jatuh dari atas flyover Kalibalok yang menghubungkan Jalan Pangeran Antasari–Jalan Pangeran Tirtayasa, Bandarlampung, ketika sedang memperbaiki lampu jalan, Senin (29/7) pukul 09.30 WIB.
Dari video yang beredar, ada dua pria yang terjatuh. Salah seorang mengenakan jaket hitam terlihat tak bergerak. Sedangkan pria berbaju hijau masih menggerakkan tubuhnya yang telah bersimbah darah.
Salah seorang warga, Junizar, mengatakan saat insiden itu terjadi dirinya sedang duduk di bawah flyover. Tiba-tiba ada dua orang yang terjatuh dari atas.
BACA JUGA:Ikut Penjaringan PSI, Herman H.N. Siap Dipasangkan dengan Benkis
Dari informasi yang didapatnya, korban terjatuh saat memperbaiki lampu penerangan di flyover. Di sana terlihat pula sebuah truk crane dengan posisi miring.
Akibat insiden tersebut, satu korban meninggal dunia. Sementara korban lainnya mengalami patah tangan hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Graha Husada untuk mendapat perawatan.
Dari informasi yang dihimpun, kedua korban merupakan pekerja dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandarlampung. Keduanya adalah Dermawan Wibisono (54) yang merupakan warga Tanjungkarang Barat dan BF (18), warga Natar, Lampung Selatan.
Untuk diketahui, Dermawan tewas setelah jatuh dari ketinggian sekitar 20 meter. Sementara, BF yang masih berstatus pelajar dan sedang menjalani praktik kerja lapangan (PKL) di Dinas PU mengalami luka di bagian kepala.
BACA JUGA:Sampah Dimanfaatkan sebagai Energi Primer PLTU
Di bagian lain, Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana langsung bertakziah ke rumah korban Dermawan Wibisono di Gedongair, Tanjungkarang Barat.
Bunda Eva –sapaan akrab wali kota– didampingi sejumlah kepala OPD. Kedatangan mereka sekaligus mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban yang ditinggalkan.
’’Atas nama pribadi dan jajaran Pemerintah Kota Bandarlampung, saya turut berdukacita. Semoga almarhum diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Dan keluarga diberikan ketabahan," kata Bunda Eva.
Dalam kesempatan itu, Bunda Eva memberikan bantuan uang tunai kepada keluarga korban sebesar Rp20 juta. Tidak itu saja, orang nomor satu di Kota Bandarlampung ini juga memberikan pekerjaan kepada anak pertama almarhum serta memberikan beasiswa sekolah kepada anak-anak almarhum yang lain.
Selain itu, Bunda Eva juga langsung menjenguk korban kedua yang merupakan siswa SMKN 2 Bandarlampung di Rumah Sakit Urip Sumoharjo, Bandarlampung.