Maksimalkan Pak Tuah, Capaian Pencetakan Akta Kelahiran di Pesawaran Lampaui Target Nasional

PESAWARAN, RADAR LAMPUNG – Kerja keras Pemkab Pesawaran dalam hal pencetakan akta kelahiran membuahkan hasil manis. Capaian pencetakan akta kelahiran usia 0 sampai 17 tahun mencapai 98,86 persen. Angka ini berhasil melampaui target nasional yang hanya dikisaran 98 persen.

"Alhamdulillah capaian untuk akta kelahiran kita sudah melampaui target nasional," kata Plt. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Pesawaran Rohana Sri Hartati, Selasa 19 Desember 2023.

Dijelaskan, dari 141.442 jiwa sasaran pencetakan akta kelahiran di Kabupaten Pesawaran, pencetakan telah mencapai 139.836 jiwa. 

Untuk mempercepat masalah pencetakan akta kelahiran, Disdukcapil Pesawaran meluncurkan program Pelayanan Administrasi Kependudukan Turun ke Bawah (Pak Tuah). Melalui program ini, pihak Disdukcapil memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat di tempat. “Program Pak Tuah ini merupakan program inovasi pemerintah daerah Pesawaran," ucapnya.

BACA JUGA:Hingga Desember, Pajak Negara Sudah 103 Persen dari Target Awal

Beberapa pelayanan yang dapat dilakukan melalui program Pak Tuah di antaranya pelayanan kumulatif meliputi perekaman KTP elektronik, kartu keluarga, akta kelahiran, dan Kartu Identitas Anak (KIA). 

“Program Pak Tuah juga ke rumah sakit dan sekolah untuk perekaman pemula. Ada agenda yang memang rutin kita jadwalkan turun ke bawah. Ada juga permintaan dari desa," jelasnya.

Hanya saja, kata dia, gangguan sinyal menjadi kendala saat melaksanakan pelayanan di luar kantor. Selain itu, keterbatasan sarana prasana juga menjadi permasalahan tersendiri. 

"Untuk pencetakan Adminduk kita lakukan di kantor. Insha Allah tahun depan ada tambahan alat. Nanti, untuk pendistribusian kita koordinasi dengan aparatur desa atau kami yang langsung antar ke bawah," tandasnya.

Diketahui, berdasarkan data jumlah penduduk Pesawaran sebanyak 485.671 yang wajib KTP sebanyak  346.920 dan data Print Ready Record (PRR) mencapai 1.090. Sementara yang belum rekam sebanyak 2.016, sudah rekam (344.904) atau mencapai 99,42%. Sedangkan cetak KIA mencapai 66.970 atau 46,81%. (ozi/fik)