RAHMAT MIRZANI

Sering Diabaikan, Berikut Gejala Hoarding Disorder

--

 

5. Pengalaman Masa Kecil

Pengalaman masa kecil juga bisa menjadi salah satu faktor penyebab seseorang mengalami hoarding disorder.

 

Misalnya, khawatir terhadap uang atau hidup dalam kemiskinan di masa kecil, barang-barang yang diambil atau dibuang oleh seseorang, atau kebutuhan dasar yang tidak terpenuhi. Pengalaman-pengalaman ini mungkin akan membuat seseorang kesulitan untuk mengatur barang-barangnya.

 

6. Trauma dan Kehilangan

Beberapa orang mengalami gangguan hoarding disorder setelah mengalami peristiwa kehidupan yang penuh tekanan dan sulit untuk mereka atasi.

Biasanya, ini terjadi ketika ditinggal orang yang dicintai karena kematian atau perceraian. Selain itu, bisa juga karena kehilangan harta benda akibat kebakaran.

 

7. Ketertarikan Emosional dengan Barang

Seseorang dengan hoarding disorder mungkin memiliki ketertarikan emosional yang kuat terhadap barang barang mereka, sering kali karena mereka melihat barang-barang tersebut sebagai bagian penting dari identitas atau kenangan mereka. 

Meski hoarding disorder tampaknya tidak serius, namun kondisi ini bisa mengancam hidup penderitanya. Bahkan, ini juga bisa menimbulkan konflik dengan orang lain yang mencoba mengurangi atau menghilangkan tumpukan barang-barang dari rumah.

Oleh karenanya, jika kamu atau orang terdekat mengalami gejala di atas, segera minta bantuan tenaga profesional untuk membantu mengatasinya. Supaya lebih mudah, coba lakukan konsultasi dengan psikolog atau booking psikolog secara online.

Selain itu, bisa juga booking layanan pemeriksaan kesehatan dengan psikolog atau psikiater lewat aplikasi KlikDokter. KlikDokter, solusi untuk #JagaSehatmu dan mentalmu! (KlikDokter/abd) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan