Pemkab Mesuji Pastikan Hewan Kurban Layak Konsumsi

MESUJI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mesuji melalui Bidang Peternakan Dinas Pertanian melakukan pemeriksaan organ dalam hewan kurban. Dari pemeriksaan yang telah dilakukan, pemkab memastikan hewan kurban layak dikonsumsi.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Mesuji Darul Baferzon saat dikonfirmasi pada Selasa (18/6).

’’Pemeriksaan sudah kami lakukan dan tidak ditemukan parasit, jadi aman untuk dikonsumsi,” ujarnya.

Darul mengatakan bahwa yang dilakukan oleh petugas kesehatan hewan Pemkab Mesuji adalah pemeriksaan post mortem. Yaitu pemeriksaan kesehatan jeroan dan karkas setelah hewan kurban disembelih oleh petugas yang berwenang.

BACA JUGA:Pemuda di Tulang Bawang Dikeroyok Gegara Ejekan

Darul menjelaskan bahwa dalam pemeriksaan post mortem, pihaknya telah menyebarkan petugas Puskeswan di tujuh kecamatan yang ada di Kabupaten Mesuji.

Adapun wilayahnya meliputi Desa Way Puji, Fajar Asri, Sido Mulyo, Muara Tenang, Muara Tenang Timur, Bukoposo, Wonosari, dan Margojaya.

Kemudian Desa Simpang Pematang, Gedung Mulya, Margodadi, Kebun Dalam, Tanjung Menang Raya, Wiralaga Mulya, Margo Mulyo, Gedung Ram, dan Budi Aji.

Sebelumnya, Pemkab Mesuji melalui Bidang Peternakan Dinas Pertanian mengimbau masyarakat untuk tidak sembarangan memilih hewan kurban.

Untuk itu, Pemkab Mesuji membagikan tips memilih hewan kurban yang layak dan sehat.

BACA JUGA:Restorative Justice, Tuntutan Dua Tersangka Dihentikan

Hal pertama yang harus diperhatikan dalam memilih hewan kurban adalah jenis hewan kurban yang sesuai untuk dikorbankan, di antaranya unta, sapi, kerbau, kambing, dan domba.

Kemudian, yang kedua adalah memperhatikan umur hewan kurban. Untuk kambing dan domba, umur minimal untuk berkurban adalah 1 tahun. Sedangkan untuk sapi, kerbau, dan unta, umur minimalnya adalah 2 tahun.

“Cara menentukan umur ternak bisa melihat gigi yang sudah poel, ditandai dengan dua gigi susu bagian depan yang sudah berganti atau lebih besar,” ungkapnya.