Ku Tak Takut Senior
Ilustrasi-Mohammed Hassan/Pixabay-
“Kalian pikir saya tidak tahu kelakuan kalian selama ini? Kalian selalu membuat cerita untuk menjatuhkan para junior kalian, bahkan kalian makan saat jam kantor, malah bermake-up bukannya bekerja, telponan dengan pacar di jam kantor hanya karena rindu. Kalian pikir ini kantor punya bapak kalian apa kerja kok seenaknya." lanjutnya.
"Maaf, Bu, kami sadar bahwa yang kami lakukan selama ini salah" ucap Naura.
"Ya emang salah kok" ucap Bu Bela.
"Kami janji, Bu, kami akan mengubah sifat buruk kami ini dan tak mengulanginya kembali." ucap Vivi.
"Ya. Saya yakin kalian bisa mengubah sifat buruk kalian" ucap Bu Bela.
"Terimakasih, Bu" ucap Naura, Vivi, dan temannya yang lain.
"Bekerja keraslah kalian sekarang lalu nikmati hasilnya di kemudian hari" ucap Bu Bela.
"Baik, Bu." ucap mereka semua.
Pada akhirnya Naura, Vivi, dan temannya yang lain sadar bahwa yang mereka lakukan selama ini salah. Seharusnya selama ini disiplin dan tidak mengandalkan adanya senioritas karena pada akhirnya itu akan percuma saja dan tidak ada untungnya bagi mereka melainkan yang ada hanya penyesalan dalam diri.
Ingatlah tak ada yang namanya senioritas. Jika ada, jangan terima jika suatu saat nanti kalian mendapatkan adanya senioritas karena kalian semua itu sama. Jadi, tak ada yang namanya senioritas dan belajarlah disiplin dari sekarang karena kedisiplinan itu juga akan berguna saat kalian sudah bekerja nanti. Bekerja keraslah kalian sampai kalian benar-benar sukses. Jangan terlalu banyak rebahan. Rebahan memang membuat kita nyaman tapi rebahan tidak akan membuatmu sukses.(*)