Program Internet BAIK Telkomsel Series 8 Bangun Kesadaran Literasi Digtal ke 1.000 Pelajar dan Guru

JAKARTA- Telkomsel, sebagai salah satu perusahaan telekomunikasi terkemuka di Indonesia, terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Salah satunya  melalui program unggulan Corporate Social Responsibility (CSR) Telkomsel yakni Internet BAIK Series 8. 

Dalam program Internet BAIK Series 8, Telkomsel mengusung tema "Empower Creative Generation", telah mencapai puncaknya dengan menyelenggarakan roadshow di berbagai kota, termasuk Kediri.

BACA JUGA:Bagaimana Nasib Karyawan Pabrik Sepatu Bata Setelah Ditutup? Kemenperin Sebut Manajemen Lakukan Ini

Dalam rangkaian acara Internet Baik Series 8, Telkomsel telah berhasil membangun kesadaran literasi digital bagi lebih dari 1.000 pelajar dan guru di Indonesia.

Melalui seminar, workshop, dan boothcamp intensif, Telkomsel memberikan pelatihan terkait tren terkini dan tantangan di dunia kreatif digital, serta meningkatkan keterampilan kreatif digital untuk mendukung pengembangan pengetahuan, wawasan, dan kreativitas.

Program ini merupakan bagian dari komitmen Telkomsel dalam membangun masyarakat yang lebih berkelanjutan dan inklusif, sejalan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).

Dengan fokus pada peningkatan literasi digital nasional, program ini mendukung Gerakan Nasional Literasi SiBerkreasi Kominfo RI untuk mewujudkan Indonesia yang semakin cakap digital dan bertanggung jawab.

BACA JUGA:Sebanyak 9,9 Juta KK Belum Punya Rumah, Industri Property Diproyeksi Meningkat

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria, menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam Gerakan Nasional Literasi Digital SiBerkreasi.

Ia menyoroti keberlanjutan program Internet BAIK Telkomsel dalam mengakselerasi literasi digital di kalangan siswa dan sekolah, sejalan dengan komitmen pemerintah untuk meningkatkan pengetahuan digital masyarakat.

“Program ini juga mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menyebarkan konten positif dan produktif di dunia digital, serta mengajak semua kalangan untuk mencegah potensi dampak negatif dari perkembangan informasi di internet,” ujarnya dalam keterangan resmi yang dirilis Telkomsel.

Sementara itu, VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki H. Bramono, menjelaskan bahwa literasi digital yang masih rendah di Indonesia menjadi tantangan bagi kemajuan bangsa.

BACA JUGA:Pengamat Sebut Bioetanol BBM Pengganti Pertalite Harusnya Lebih Murah dari Pertamax, Ini Alasannya!