Empat Tenaga Kerja Asing asal Malaysia Bekerja di Mesuji

Reporter: Ardian Mukti |

Editor: Rizky Panchanov |

Rabu , 28 Feb 2024 - 19:38

DATA WARGA ASING: Disnakertrans mencatat empat TKA bekerja di Mesuji. -FOTO ARDIAN MUKTI/RADAR LAMPUNG-

MESUJI - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertras) Kabupaten Mesuji mencatat sampai tahun ini ada empat tenaga kerja asing (TKA) bekerja pada sejumlah perusahaan yang ada di Mesuji.

’’Ya, sampai saat ini jumlah TKA yang tercatat dan terdaftar di Disnakertrans Mesuji ada empat orang,” kata Kadisnakertrans Mesuji Najmul Fikri kemarin.

Dia pun merinci TKA itu bekerja di PT Barat Selatan Makmur Investindo (BSMI) satu orang, PT Lampung Inter Pertiwi (LIP) satu orang, dan PT Prima Alumga Mesuji dua orang.

“Mereka bekerja di perkebunan sawit yang berasal dari Malaysia,” kata Kiki sapaan akrabnya. Sementara disinggung terkait dengan adanya kemungkinan tenaga kerja asing yang tidak melaporkan keberadaanya di Mesuji, dirinya mengungkapkan untuk mengantisipasi masalah itu pihaknya sudah berkoordinasi dengan lintas stakeholder guna mengetahui ada tidaknya warga asing yang bekerja di Mesuji, namun belum terdaftar.

“Sampai sekarang belum ada tenaga kerja asing ilegal yang bekerja di sejumlah perusahaan di Mesuji,” kata dia. Ia mengatakan, di sejumlah perusahaan yang beroperasi di Mesuji juga sudah dilakukan pengecekan. Hasilnya tidak ada ditemukan TKA tanpa izin. (muk/c1/nca)

empat tenaga kerja asing asal malaysia bekerja di mesuji                             mesuji - dinas tenaga kerja dan transmigrasi (disnakertras) kabupaten mesuji mencatat sampai tahun ini ada empat tenaga kerja asing (tka) bekerja pada sejumlah perusahaan yang ada di mesuji.
’’ya, sampai saat ini jumlah tka yang  tercatat dan terdaftar di disnakertrans mesuji ada empat orang,” kata kadisnakertrans mesuji najmul fikri kemarin.
dia pun merinci tka itu bekerja di pt barat selatan makmur investindo (bsmi) satu orang, pt lampung inter pertiwi (lip) satu orang, dan pt prima alumga mesuji dua orang. 
“mereka bekerja di perkebunan sawit yang berasal dari malaysia,” kata kiki sapaan akrabnya.  sementara disinggung terkait dengan adanya kemungkinan tenaga kerja asing yang tidak melaporkan keberadaanya di mesuji, dirinya mengungkapkan untuk mengantisipasi masalah itu pihaknya sudah berkoordinasi dengan lintas stakeholder guna mengetahui ada tidaknya warga asing yang bekerja di mesuji, namun belum terdaftar.
baca juga:bongkar jendela, pria ini curi handphone 
“sampai sekarang belum ada tenaga kerja asing ilegal yang bekerja di sejumlah perusahaan di mesuji,” kata dia. ia mengatakan, di sejumlah perusahaan yang beroperasi di mesuji juga  sudah dilakukan pengecekan. hasilnya tidak ada ditemukan tka tanpa izin. (muk/c1/nca)

Tag

Share